Ilustrasi wanita sedang sakit. (pinterest/freepik)
Pandemi Covid-19 di Indonesia belum selesai. Covid-19 varian Omicron justru semakin cepat menyebar dan membuat masyarakat kahwatir karena adanya lonjakan kasus.
Covid-19 varian Omicron memiliki beberapa gejala khas, seperti sakit tenggorokan, demam, batuk, pilek, nyeri otot, sesak napas, hingga sakit kepala.
Mengutip dari Prevention, ada beberapa perbedaan sakit kepala yang disebabkan oleh Omicron dan sakit kepala biasa. Berikut ini ciri-ciri sakit kepala akibat Omicron yang perlu kamu ketahui.
Yuk, simak baik-baik, ya!
Menurut Schaffner, sakit kepala yang disebabkan oleh Omicron akan cenderung ke area depan kepala. Artinya, kamu bisa merasakannya di area dahi.
Sakit kepala akibat Omicron memiliki intensitas mulai darri sedang hingga berat. Sakit kepala punya sensasi, seperti berdenyut, menekan, dan menusuk.
Sakit kepala akibat Omicron bisa berlangsuung sampai tiga hari meski kamu sudah mengonsumsi obat-obatan. Kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi painkiller.
Omicron cenderung menyerang saluran pernapasan atas. Saluran pernapasan atas termasuk area sinus atau rongga kecil berisi udara di struktur tulang wajah. Kalau kamu mengalami infeksi sinus, sakit kepala akan lebih parah.
Nah, itulah beberapa ciri sakit kepala akibat Omicron. Hati-hati, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.