Akhir-akhir ini ada banyak artis yang menjalani metode persalinan ERACS. Melahirkan menggunakan metode ERACS menjadi pilihan persalinan ibu hamil.

Dilansir dari kompas.tv, ERACS atau (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) adalah teknik operasi yang dikembangkan untuk mempercepat perawatan dan penyembuhan pasien setelah melahirkan. Metode ERACS juga mengoptimalkan kesehatan ibu baik sebelum, selama melahirkan dan setelah menjalani persalinan caesar. 

Dengan metode ini lama perawatan pasien setelah melahirkan tidak lebih dari 24jam. Dikarena metode ERACS sudah terbukti efektif dalam kepuasan dan kenyamanan moms.

Dikutip dari duniaparentingdotid, metode ERACS dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi, megurangi waktu perawatan, dan mempererat hubungan moms dan bayi karena adanya proses IMD dan skin-to-skin dengan debay bisa dilakukan lebih awal.

Dilansir dari alodokter, beberapa perbedaan spesifiknya yaitu:

• Dengan ERACS, bumil masih bisa mengonsumsi makanan ringan 6 jam sebelum operasi
• Skala nyeri pascaoperasi ERACS dinilai lebih rendah
• Masa pemulihan paspersalinan ERACS lebih cepat
• Luka sayatan di kulit bisa diminimalkan dnegan metode ERACS

Beberapa  perbedaanya lainnya terletak di terapi pengobatannya, nih moms:

• Obat antiinflamasi nonsteroid dan obat pereda nyeri nonpioid diberikan dengan jadwal yang teratur, baik yang diminumataupun melalui cairan infus.
• Pemberian obat nyeri long-acting yang memiliki dosis kecil pad tulang belakang moms saat operasi
• Dilakukan anestesi saat operasi dengan jarum spinal berukuran kecil
• Pisau bedau yang kecil dan sangat tajam, yang memungkinkan dari sayatan pertama langsung mencapai fascia atau selaput otot.

Jadi gimana moms, tertarik untuk melahirkan dengan metode ini?