Ilustrasi pernikahan beda agama. (Pinterest/Freepik)
Beberapa tahun terakhir, pernikahan dini semakin marak terjadi di Indonesia. Meski enggak diperbolehkan, kita masih sering mendengar banyak media memberitakan soal pernikahan di bawah umur.
Sebenarnya, banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah muda, misalnya masalah mental, dan fisik. Berikut beberapa risiko yang perlu diketahui dari pernikahan dini
Pernikahan dini umumnya karena kehamilan yang tidak dikehendaki. Nah, ibu hamil yang masih terlalu muda cenderung berisiko anemia. Jika mengalami ini, maka bayi akan sulit lahir. Ini juga punya efek buruk pada tumbuh kembang bayi saat masih dalam kandungan.
Nggak menutup kemungkinan jika nikah muda bisa mendatangkan efek pada bayi, yaitu bayi lahir prematur. Tentu ini bisa berdampak juga pada sebagian organnya maupun alat inderanya.
Ini terjadi karena wanita belum siap secara fisik untuk melahirkan. Menurut National Health Service, risiko ini lebih besar terjadi pada mereka yang berusia 18 tahun ke bawah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Himedik.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Himedik.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.