HerStory, Bekasi —

Banyak orang gak sadar bahwa mereka terjebak di dalam hubungan yang nggak sehat atau toxic relationship. Menurut ahli komunikasi dan psikologi di California, Dr. Lillian Glass, hubungan yang tak sehat terjadi saat pasangan nggak saling menghormati dan mendukung satu sama lain. 

Hal ini tentu bisa berdampak pada mental, emosional, dan fisik kedua pasangan tersebut. Seseorang yang biasa melemahkan dan menyakiti pasangan secara sengaja maupun enggak, dapat menjadi penyebab hubungan yang nggak sehat. Ia akan terbiasa melakukan hal tersebut terhadap pasangannya.

Gaya hidup juga bisa menyebabkan hubungan yang tidak sehat. Misalnya, pengaruh narkotika, alkohol, sehingga menyakiti pasangannya. Hubungan yang tidak sehat, biasanya memiliki beberapa tanda yang dapat diketahui, di antaranya:

1. Fisik

Hubungan yang tidak sehat biasanya akan sering melukai fisik pasangannya. Biasanya ia akan memukul, menendang, menampar, atau melakukan kekerasan fisik pasangannya. Tidak hanya mengancam pasangannya, ia juga akan mengancam orang lain yang menyakitinya.

2. Emosional atau psikologis

Dari segi emosional dan psikologis, seseorang yang menjalani hubungan tidak sehat biasanya tidak segan untuk merendahkan atau meremehkan pasangannya dengan menghinanya. Biasanya ia akan terus-menerus mengkritik atau membuat lelucon mengenai pasangannya sendiri. Ia juga tidak segan akan melakukan pelecehan secara verbal terhadap pasangannya tersebut.

3. Keuangan

Hubungan yang tidak sehat dapat terlihat ketika seseorang membatasi akses uang pasangannya. Ia akan mengontrol pasangannya untuk belanja sesuai aturan yang ia mau. Orang ini juga tidak akan pedul apa yang pasangannya inginkan.

4. Seksual

Biasanya, hubungan yang tidak sehat dapat terlihat ketika hanya digunakan untuk kepuasan seksual. Pasangan tersebut hanya melakukannya untuk kepuasan seksual tanpa dasar cinta. Hal ini akan berakhir buruk karena tidak ada hubungan yang serius di dalamnya.

5. Sosial

Ketika pasangan telah mengatur dengan siapa saja ia akan bertemu, itu menjadi tanda hubungan tersebut tidak sehat. Biasanya ia akan mengontrol dengan siapa dan kapan saja pasangannya untuk menghabiskan waktu bersama, bahkan dengan teman dekatnya sendiri.

Jika permasalah yang dialami menyebabkan tekanan emosional dan mental. Cobalah bicara pada pasangan secara baik-baik, jika kita tidak menyukai hal yang dilakukannya. Selain itu, jika ia tidak mau mendengarkan dan membuat kita semakin depresi, lebih baik akhiri hubungan tersebut.

Hal ini demi kesehatan mental. Jika dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan trauma sehingga bisa mengalami gangguan jiwa.

Di sisi lain, jika hubungan sudah beralih dengan kontak fisik, atau bahkan ancaman pembunuhan, lebih baik mengakhirinya. Jika ia memaksa dan mengancam akan menyakiti, bisa segera lapor petugas yang berwenang dengan tuntutan kekerasan.

Baca Juga: 3 Tanda Kamu Orang yang Toxic, Yuk Mulai Intropeksi Diri!