Menu

Wow! Penelitian Sebut Olahraga Pagi Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

16 Juli 2020 08:25 WIB
Wow! Penelitian Sebut Olahraga Pagi Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Warga mengenakan face shield saat berolahraga di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (6/6/2020). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp)

HerStory, Jakarta —

Olahraga menjadi salah satu aktivitas pagi yang banyak dilakukan. Bukan hanya untuk mengisi waktu luang, tetapi banyak orang berolahraga demi menyehatkan badannya atau hanya membuat badan segar untuk menjalani aktivitas di hari itu.

Tapi, tahukah kamu Beauty bahwa olahraga pagi bisa mengurangi stres hingga meningkatkan kualitas tidurmu pada malam hari lho. Kok bisa ya? Ini penjelasannya.

Olahraga di pagi hari benar-benar dapat membuat kualitas tidur malam yang nyenyak dan mengurangi tingkat stres. Melansir laman Medical Daily (16/7/2020) sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Strength and Conditioning Research melacak tingkat tekanan darah dan pola tidur pada peserta penelitian berusia antara usia 40 dan 60 tahun. Setiap peserta berolahraga dengan berjalan di atas treadmill pada pukul 7 pagi, 1 malam, dan 7 malam selama 30 menit, tiga kali seminggu.

Hasilnya para peneliti menemukan bahwa semua peserta yang berolahraga pada pukul 7 pagi mengalami penurunan tekanan darah secara keseluruhan 10 persen dan penurunan tekanan darah 25 persen di malam hari.

Selain itu, olahraga pagi juga membantu para peserta penelitian memiliki kualitas tidur yang nyenyak, tidur lebih lama dan menjalani siklus tidur yang lebih dalam jika dibandingkan dengan berolahraga di lain waktu. Olahraga dipagi hari dapat meningkatkan kualitas tidur nyenyak di malam hari hingga 75 persen.

Olahraga pagi enggak hanya dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular (jantung), tetapi juga bisa mengurangi stres dan kecemasan berkat tidur malam yang nyenyak. Pada dasarnya, semakin nyenyak tidur, semakin banyak waktu yang dibutuhkan tubuh untuk pulih.

Terlepas dari waktu kapan kamu berolahraga, konsistensi adalah kuncinya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu dan aktivitas penguatan otot pada dua hari atau lebih dalam seminggu yang mencakup semua kelompok otot utama, seperti kaki, pinggul, punggung, perut , dada, bahu, dan lengan.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini, NEUTROGENA Dukung Turnamen Cricket Putri Berkembang di Indonesia, Seru Abis!

Baca Juga: Sering Mendapat Gymtimidation? adidas Luncurkan Koleksi untuk Kamu yang Sering Merasa Terintimidasi Saat Olahraga di Gym, Intip Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana