Ilustrasi kebersihan Miss V (Pinterest/Edited by HerStory)
Menjaga kesehatan vagina atau Miss V adalah hal penting untuk dilakukan. Dalam beberapa kondisi, ada banyak hal yang dapat menyebabkan MIss V bau amis.
Kondisi ini dapat menjadi indikasi terjadinya gangguan kesehatan atau kebersihannya yang kurang. Biasanya bau amis diiringi dengan gejala lain seperti urin bau amis, muncul keputihan gak normal, gatal, hingga rasa terbakar.
Jika kamu mengalami hal tersebut, sebaiknya lakukan pemeriksaan segera ke dokter. Sebelumnya, kamu dapat mengetahui beberapa penyebab vagina berbau amis yang sudah Herstory rangkum berdasarkan berbagai sumber berikut ini, Rabu (9/2/2022).
Vaginitis merupakan peradangan atau infeksi yang terjadi pada vagina. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur maupun bakteri atau infeksi menular seksual (IMS) yang disebut trikomoniasis. Bau amis merupakan gejala umum dari IMS.
Vaginosis bakterial terjadi karena adanya ketidakseimbangan atau perumbuhan bakteri berlebih di vagina. Biasanya kondisi ini terjadi karena melakukan penetrasi sebelum melakukan hubungan seksual.
Wanita yang gak aktif secara seksual juga dapat terkena bakterial vaginosis apabila melakukan douching atau perubahan hormonal lainnya, seperti kehamilan dan menopause.
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan gangguan tidak menular namun menyebabkan urin berbau busuk yang kuat. Tak hanya itu, kondisi ini menyebabkan rasa gatal, terbakar, hingga nyeri di sekitar vagina.
Penyebab bau amis pada vagina mungkin terjadi saat menstruasi. Oleh karena itu, kamu harus rajin mengganti pembalut untuk mencegah infeksi. Jika dibiarkan kondisi ini dapat semakin parah dan menyebabkan bau amis yang kuat akibat infeksi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.