Kata-kata meminta maaf (Freepik)
Pertengkaran merupakan hal lumrah terjadi dalam sebuah hubungan. Hubungan kamu dan pasangan pada akhirnya akan kembali membaik setelah saling memahami dan memaafkan.
Namun, bagaimana jika kamu menghadapi pasangan defensif yang tidak pernah mau mengaku salah? Nah, kamu bisa melakukan 3 hal seperti berikut ini.
Kamu tentu dipenuhi amarah, tapi membalas sikap pasangan dengan amarah hanya akan memperkeruh suasana.
Walaupun sulit, cobalah mengawali dengan kata-kata positif seperti, “Kamu adalah pasangan yang baik dan aku mengatakan hal ini karena peduli….”
Jika pasangan memperbaiki perilakunya, jangan lupa menunjukkan bahwa kamu menghargai hal tersebut.
Sekali pun ada sederet alasan yang menyatakan bahwa kamu benar, pasangan yang sulit mengaku salah akan tetap mempertahankan pendapatnya.
Pada situasi ini, jangan terfokus untuk menyatakan alasan logis mengapa kamu benar. Sampaikanlah apa yang kamu rasakan.
Orang yang defensif terkadang terlalu fokus memenangkan perdebatan sehingga mengabaikan perasaan pasangan sendiri. Menyampaikan perasaan akan membuatnya paham bahwa memenangkan debat bukanlah segalanya.
Pertengkaran tentu menimbulkan emosi negatif dan membuat suasana menjadi canggung. Kamu bahkan bisa marah kepada pasangan hanya dengan melihat atau berbicara dengannya.
Akhirnya, kamu dan pasangan malah memutuskan untuk saling berdiam diri. Berdiam diri tidak akan menguntungkan siapa pun
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.