Menu

Mitos atau Fakta, Minum Air Dingin saat Haid Sebabkan Kista? Simak Penjelasan Ahli

09 Maret 2022 20:25 WIB
Mitos atau Fakta, Minum Air Dingin saat Haid Sebabkan Kista? Simak Penjelasan Ahli

Ilustrasi Kanker Anus (iStockphoto/Edited By HerStory)

HerStory, Tangerang —

Meminum air dingin di saat cuaca yang panas tentu akan memberikan sensasi kesegaran. Namun dibalik sensasi segarnya air dingin itu, banyak beredar mitos di kalangan masyarkat. Enggak sedikit dari masyarakat yang menganggap meminum air dingin kurang baik bagi kesehatan, sebut saja menyebabkan gemuk.

Tak hanya itu saja, banyak pula anggapan di masyarakat yang menyebut meminum air dingin berbahaya terutama saat haid. Sebab meminum air dingin saat haid bisa sebabkan kista. Benarkah demikian?

Terkait hal itu, spesialis obstetri dan ginekologi, Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG, MPH angkat bicara. Dia menjelaskan tak benar mengonsumsi air dingin bisa sebabkan kista.

"Tidak benar minum atau sering minum air dingin sebabkan kista karena kista yang paling banyak diderita wanita usia muda adalah kista coklat atau kista endosmetriosis keluhan nyeri saat haid ada mens saking sakitnya harus pergi ke IGD, cuti tak bisa masuk ke sekolah," kata dia dalam program Hidup Sehat TvOne, Senin 14 Februari 2022.

Lebih lanjut, dijelaskan oleh Budi Wiweko secara umum, kista terjadi karena adanya faktor genetik. Yang mana ada perempuan yang memiliki bakat kista.

"Kista terjadi akibat kesalahan sistem imum di dalam rongga perut seorang perempuan. Harusnya darah menstruasi yang sebagian kecil masuk ke rongga perut dibersihkan oleh cleaning service kalau cleaning service-nya bermasalah darahnya tidak bisa dibersihkan terjadilah kista coklat atau endomertiosis," kata Budi.

Tak hanya itu saja diungkap oleh Budi kista endometriosis itu terjadi lantara adanya permasalahan pada sel dinding yang menyebabkan dara dalam rongga perut tak bisa dibersihkan.

"Berdasarkan data kista endometriosis itu terjadi karena faktor genetik cacatnya bisa terjadi di cleaning servicenya yang bermasalah ataupun sel dinding bermasalah tidak bisa dibersihkan mengapa terjadi antara lain adanya faktor pencemaran endoktan chemical disebut bioksin, asap kendaraan," kata dia

"Bukti perempuan yang tinggal di perkotaan prevalensi kista jauh lebih banyak dibanding di desa atau pedesaan tingkat polusinya rendah. Oleh karena itu hidup sehat penting. Kedua gaya hidup sehat konsumsi makan makanan tinggi akan antioksidan dan vitamin D yang tinggi. Vitamin D penting untuk cegah kista," sambungnya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Makan Pedas Bikin Gairah Seks Jadi Makin Greng, Simak Yuk Tips Bercinta yang Wajib Dijajal Pasutri!

Baca Juga: Masih Banyak Dipercaya, Ini 7 Fakta dan Mitos Soal Mata dari Sisi Medis! Kamu Pernah Dengar yang Mana?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Viva

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Viva. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Nasibah Azzahra

Artikel Pilihan