Ilustrasi seorang wanita yang kecanduan makanan manis. (Pinterest/Freepik)
Untuk melawan penyakit, tubuh kita menggunakan respon peradangan di dalam tubuh. Namun apabila respon peradangan kronis tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama, bisa bahaya bagi tubuh lho!
Sebab, kondisi peradangan kronis dapat menyebabkan:
Faktor risiko peradangan kronis tergantung pada makanan yang dikonsumsi, seperti gula, daging olahan, dan makanan yang digoreng.
Jadi, membatasi asupan makanan-makanan tersebut dapat mengurangi risiko penyakit kronis.
Makanan yang tinggi gula dapat memicu peradangan dalam dua cara, menurut Insider:
1. Merangsang produksi asam lemak di hati.
"Ketika tubuh mencerna asam lemak ini, senyawa yang dihasilkan dapat memicu proses inflamasi," kata ahli gizi dan CEO Sweet Potato Delights, Velonda Anderson.
2. Produksi hormon insulin berlebih, yang pada akhirnya dapat meningkatkan lemak di tubuh.
"Sel lemak dapat menghasilkan bahan kimia dalam tubuh yang menyebabkan peradangan," sambung ahli gizi klinis di University of Washington Medical Center, Diane Javelli.
Ia menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi gula seperti kue, permen, dan soda, untuk menjaga persentase lemak tubuh dalam kadar sehat dan mengurangi peradangan kronis.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.