Menu

Sering Cukur Bulu Kemaluan Sampai Habis? Waspadai Sederet Risikonya!

10 Maret 2022 20:30 WIB
Sering Cukur Bulu Kemaluan Sampai Habis? Waspadai Sederet Risikonya!

Ilustrasi mencukur rambut kemaluan. (pinterest/freepik)

HerStory, Bekasi —

Nggak sedikit wanita yang pilih membersihkan atau mencukur rambut kemaluan sampai habis karena merasa risih dan gak nyaman. Namun ternyata, mencukur rambut kemaluan nggak lepas dari risiko penyakit tertentu.

Ada banyak cara untuk mencukur rambut kemaluan. Kita tidak perlu harus menggunakan pisau cukur atau perawatan salon karena itu bisa saja menyebabkan dan menyebarkan infeksi kuman.

Dilansir dari verywellhealth.com, mencukur rambut kemaluan sampai habis juga berkaitan dengan sejumlah kemungkinan negatif, seperti:

1. Daerah kemaluan lebih rentan terkena infeksi dari alat yang digunakan jika ada luka atau goresan saat mencukur rambut atau berhubungan seksual.

2. Lebih tinggi kemungkinan ada rambut yang tumbuh ke dalam dan meningkatkan risiko infeksi.

3. Luka akibat goresan saat mencukur juga bisa menyebarkan PMS (penyakit menular seksual).

Ada sejumlah penelitian yang membuktikan bahwa mencukur rambut kemaluan sampai habis meningkatkan risiko infeksi menular seksual.

Sebab, wanita yang rajin mencukur rambut kemaluannya sampai habis mungkin memiliki kehidupan seksual yang lebih rajin.

Fakta itulah yang menyebabkan wanita seperti ini lebih berisiko terkena infeksi, salah satunya karena tidak adanya rambut kemaluan artinya tidak ada sesuatu yang menghalangi atau melindungi organ intim dari kuman.

Padahal gesekan antara area organ intim dengan bagian tubuh lain saat berhubungan intim itulah yang meningkatkan risiko menularkan infeksi.

Kulit di daerah organ intim yang tidak terlindungi oleh rambut juga lebih mudah terluka lalu memudahkan virus dan bakteri di sekitarnya atau di celana yang kita pakai menyebar.

Karena itu, ahli menyarankan untuk menghindari hubungan intim ketika mencukur rambut kemaluan sampai habis atau hindari mencukur rambut kemaluan sampai habis.

Sebab rambut yang tumbuh di sekitar kemaluan berfungsi untuk melindungi organ intim dari infeksi kuman dan bakteri penyebab penyakit maupun PMS (penyakit menular seksual).

Baca Juga: Selain Kerap Sebabkan Gatal saat Tumbuh, Ini Hukum Cukur Bulu Miss V hingga Botak Menurut Islam! Kamu Sudah Tahu?

Baca Juga: 3 Kesalahan Mencukur Bulu Miss V yang Bikin Gatal dan Gak Nyaman, Jangan Diulangi Lagi Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan