HerStory, Bekasi —

Platonik secara harfiah berarti tidak adanya romansa. Jadi, hubungan platonik merupakan hubungan dimana kamu berbagi ikatan yang erat dengan seseorang, sangat mirip dengan cinta tapi gak ada keinginan untuk saling memiliki atau ketertarikan seksual.

Konsep ini berasal dari ide-ide filsuf kuno Plato. Jenis cinta ini, menurut Plato dapat membawa kamu lebih dekat ke cita-cita.

Menurut Emily Guarnotta, seorang psikolog klinis berlisensi, karakteristik hubungan platonik meliputi:

• Rasa saling menghormati
• Cinta
• Kekaguman
• Loyalitas
• Kejujuran

Ikatan atas minat dan keyakinan bersama

"Cinta platonis adalah apa yang kita rasakan ketika ada kepercayaan, keamanan, dan validasi dalam hubungan dekat. Ini adalah perasaan merasa baik dan diperhatikan dalam suatu hubungan," kata Nikki Coleman, psikolog berlisensi, sebagaimana dikutip dari Akurat.co.

Penting untuk dicatat, bahwa hubungan platonik tidak sama dengan cinta tak berbalas. Ini bukan berarti hubungan platonik tidak dapat atau tidak akan berkembang menjadi sesuatu yang romantis atau seksual.

Hanya saja, hubungan platonik yang berubah menjadi romantis memiliki sejumlah risiko. 

Ingat, hubungan platonik hanya berfungsi ketika kedua orang berada di halaman yang sama.

Jika satu orang mulai mengembangkan perasaan romantis dan yang lain tidak membalas, maka itu bisa menyebabkan perasaan negatif seperti penolakan atau kebencian.

Selain itu, kamu mungkin akan kehilangan sahabatmu jika hubungan asmara kalian berakhir. 

Jika tak ingin hubungan platonikmu berubah menjadi asmara, pastikan kamu mengkomunikasikan batasan untuk memastikan tidak ada yang menerima atau mengirim sinyal yang salah. 

Ini beberapa batasan yang harus kamu perhatikan untuk menjaga hubungan platonik yang sehat:

• Jangan bergosip atau mengeluh tentang pasangan satu sama lain
• Batasi keintiman fisik. Jangan melakukan kontak fisik di luar keintiman biasa. Intinya, hindari hal-hal seperti berpegangan tangan, berciuman, atau situasi "friends with benefit"
• Saling menghargai secara konsisten
• Jangan tinggalkan pasanganmu untuk menghabiskan waktu bersama teman platonismu
• Jangan menyembunyikan hubungan platonik dari pasangan
• Menghindari topik perselisihan atau ketidaknyamanan 
• Jangan membiarkan konflik berlarut-larut tanpa diskusi
• Beri satu sama lain banyak ruang
• Luangkan waktu untuk hubungan yang lain

Adapun hubungan platonik dapat terjalin dengan sahabat, rekan kerja, atau siapa pun yang kamu hargai dalam hidup.

Melansir Very Well, ada beberapa istilah untuk menggambarkan beberapa jenis hubungan platonik yang berbeda, diantaranya: 

• Bromance menggambarkan hubungan non-seksual yang dekat, penuh kasih sayang antara dua pria.
• Womance menggambarkan ikatan emosional, non-seksual, non-romantis antara dua wanita.
• Pasangan kerja  menggambarkan hubungan dekat tetapi non-seksual antara rekan kerja yang melibatkan ikatan. Hubungan ini terkadang bahkan memiliki peran yang mirip dengan pernikahan.