Friendzone adalah istilah yang kerap digunakan untuk menjelaskan hubungan pertemanan dua orang, di mana salah satu pihak sebenarnya mengharapkan hubungan ke jenjang pacaran atau menikah.

Namun, pihak lain hanya menganggap hubungan itu sebagai pertemanan saja. Jadilah, orang yang berharap ini masuk ke zona teman alias friendzone.

Nah, agar kamu nggak terjebak dalam friendzone. Yuk, kenali ciri-ciri teman yang tidak memiliki perasaan dengan kamu meski kamu berharap ke jenjang lebih tinggi selain pertemanan.

Dia mengajak teman yang lain saat bertemu

Kamu ingin mengajaknya untuk jalan berdua, entah nonton film bioskop atau makan malam. Namun, dia malah mengajak teman yang lain untuk ikut kongkow bersama kamu.

Ini bisa menandakan bahwa dia berpikir bahwa kamu adalah sekadar teman yang mengajak hangout. Jadi, dia pun mengajak teman-teman yang lain supaya lebih ramai.

Selalu membicarakan mantannya

Dia terus menceritakan tentang mantan pacarnya kepada kamu. Sebab, dia pun tidak merasa sungkan atau tidak enak pada kamu.

Hal ini bisa berarti kamu sedang berada di friendzone, sehingga dia merasa nyaman dan cuek untuk membicarakan masa lalu percintaannya dengan kamu.

Sering cerita tentang laki-laki / perempuan lain

Jika dia sering membicarakan tentang ketertarikannya kepada orang lain, mungkin kamu memang hanya dianggap teman. Sebab, itu mungkin berarti dia meras tidak apa-apa jika kamu berpikir dia memang menyukai orang lain.

Kamu diperlakukan sama dengan temannya

Perilakunya di hadapanmu dan kepada kamu sama dengan perilakunya kepada orang-orang yang kamu tahu adalah teman-temannya.

Jika begitu, mungkin kamu memang bagian dari mereka, kelompok pertemanannya. Setelah kamu mengetahui ciri-ciri ini, jangan sampai kamu terjebak dalam friendzone ya.