Menu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Memutuskan Ingin Nikah Muda, Catat Baik-Baik Ya!

21 Juli 2020 19:45 WIB
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Memutuskan Ingin Nikah Muda, Catat Baik-Baik Ya!

Pasangan yang sedang jatuh cinta

HerStory, Jakarta —

Fenomena nikah muda seolah menjadi 'trend' di kalangan masyarakat hingga saat ini. Banyak pasangan yang memilih mengakhiri masa lajangnya dan menikah di usia muda. Beauty, pernikahan itu adalah momen sakral yang diharapkan terjadi sekali seumur hidup. Dalam menjalani kehidupan setelah menikah, butuh adanya kedewasaan dari suami dan juga istri. Belum lagi, kalau nanti harus bertanggung jawab sebagai orang tua.

Dalam Islam, menikah berarti menyempurnakan separuh ibadah dan banyak hal yang harus dipersiapkan secara matang. Bukan suatu hal yang harus diperlombakan hanya demi mengikuti 'trend' semata. Menikah diusia muda enggak ada salahnya kok, Beauty. Selama kamu sudah mampu dan siap secara mental, fisik, dan juga finansial, kenapa enggak?

Mengutip dari laman sindikasi Muslimah DailySelasa (21/7/2020), berikut lima hal yang harus kamu siapkan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah muda.

Bicara masalah finasial

Beauty, langkah pertama ini bukan berati kamu itu matrealistis atau money oriented ya. Beauty, dalam membangun dan membina hubungan pernikahan yang baik, dibutuhkan pendanaan untuk usaha modal, misalnya.

Mengelola keuangan sebagai pasangan suami dan istri sangat penting, terutama bagi pasangan yang menikah muda. Bagaimana suami akan memberikan nafkah lahir dan batin, kalau dia enggak mampu mengelola keuangan setelah pernikahan. Meskipun uang bukan segalanya, tetapi saat ini enggak bisa dipungkiri ada banyak hal yang bisa terbantu dengan uang.

Diskusikan tujuan masa depan

Berapa banyak anak yang ingin kamu miliki? Apakah pasanganmu ingin memiliki rumah sendiri? Sebelum melangkah menuju jenjang pernikahan, ada baiknya hal ini didiskusikan terlebih dahulu. Luangkan waktu bersama untuk meminimalisir perdebatan atau konflik setelah pernikahan mengenai rencana masa depanmu dan pasangan.

Siapa yang akan mengelola uang?

Biasanya, soal manajemen uang, suami akan menyerahkan kepada istri. Tetapi, ada baiknya hal ini didiskusikan bersama. Duduklah bersama dan buat keputusan untuk mengelola uang setelah berumah tangga.

Misalnya, kamu berdua bisa membuka rekening untuk tabungan keluarga dan kondisi darurat. Sisihkan uang untuk tagihan bulanan dan rencana pendidikan atau kesehatan. Sedangkan, untuk urusan belanja atau makanan sebagai istri kamu bisa mengelolanya, Beauty.

Mengelola konflik

Beauty, kehidupan setelah pernikahan nantinya pasti akan ada bumbu – bumbu konflik. Perdebatan akan selalu ada, tetapi bagaimana kamu dan pasangan bisa mengelola konflik biar enggak semakin besar dan berdampak serius.

Kalau kamu bersalah, jangan keras kepala dan akui kesalahanmu. Biasanya, ketika kamu emosi atau marah, pikiranmu selalu terngiang keburukan atau kejelekan pasangan. Pada saat emosi, tenangkan dan kendalikan dirimu.

Berpikirlah ketika suasana hati sudah tenang dan kembali jernih. Pikirkan tentang kebaikan pasangan dan mengapa kamu menikahinya. Hal ini akan membantumu mengelola dan meredam konflik dalam pernikahan

Mandiri

Hal yang paling mendasar dan diragukan banyak orang terhadap pasangan yang menikah muda adalah masalah kemandirian. Apakah pasangan yang menikah muda sudah bisa mandiri dalam menyelesaikan berbagai masalah rumah tangga? Atau justru akan berbalik meminta bantuan orang tua?

Dalam berbagai hal seperti pertengkaran, dalam Islam memperbolehkan untuk mencari pihak penengah atau pihak ketiga yang bersikap netral untuk mendamaikan. Bisa dari kalangan keluarga sendiri atau tokoh yang memiliki ilmu agama yang baik.

Meskipun menikah muda diperbolehkan, pastikan kamu telah mempersiapkan diri baik dari segi keuangan, fisik dan mental untuk menghadapi berbagai tantangan pernikahan nantinya.

Semoga bermanfaat!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan