Kanker payudara adalah kanker yang paling umum melanda wanita. Berdasarkan data, di seluruh dunia, 627.000 orang diproyeksikan meninggal karena kanker payudara di tahun 2018. Di Indonesia sendiri, kanker payudara merupakan penyakit kanker yang paling banyak diderita masyarakat.

Untuk itu, penting mendeteksi kanker payudara secara dini. Tak hanya itu, penting juga melakukan pencegahan dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat. Meskipun tak ada cara pasti untuk mencegah kanker, berikut inilah cara yang terbukti secara ilmiah untuk mengurangi risiko mengembangkan kanker payudara:

Batasi Konsumsi Alkohol

Sering minum alkohol dikaitkan dengan mengembangkan risiko tujuh jenis kanker yang berbeda. Hubungan antara minuman keras dan kanker payudara jadi salah satu yang sangat kuat karena alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen ke tingkat yang berpotensi berbahaya.

Satu studi di tahun 2015 yang diterbitkan di BMJ menemukan bahwa satu gelas minuman alkohol dalam sehari dapat meningkatkan risiko wanita terkena kanker, terutama kanker payudara, hingga 13%.

Rajin Olahraga

Olahraga bermanfaat karena berbagai alasan, mulai dari kesehatan jantung hingga meningkatkan suasana hati. Penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan risiko seseorang terkena kanker payudara.

Olahraga dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penurunan lemak tubuh, yang dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah. Dalam studi Onkologi JAMA 2015, para peneliti mengungkapna bahwa s ekitar 300 menit aktivitas fisik per minggu sangat ideal untuk pencegahan kanker payudara.

Demikian pula, penelitian lain menunjukkan bahwa hingga 40% kanker terkait dengan kelebihan berat badan atau obesitas, yang dapat dicegah oleh rutinitas olahraga.

Berhenti Merokok

Merokok biasanya dikaitkan dengan kanker paru-paru, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa karsinogen dalam rokok juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena jenis penyakit lain, termasuk kanker payudara.

Satu studi, yang diterbitkan dalam jurnal Breast Cancer Research di 2017, mengemukakan bahwa risiko ini mungkin sangat kuat bagi orang yang mulai merokok sejak dini, berpotensi karena cara rokok mempengaruhi jalur hormon selama perkembangan payudara.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Kanker Payudara yang Jarang Diketahui, Mana Sih yang Paling Ganas?

Baca Juga: Charm Bersama YKPI Bergerak Bersama Demi Tingkatkan Kualitas Hidup Wanita Indonesia, 100 Penyitas Kanker Payudara Ikut Ramaikan CFD Jakarta!