HerStory, Bekasi —

Kamu mungkin ingin memberikan cinta dan kasih sayang pada pasangan sepanjang waktu dan membuatnya merasa istimewa dalam segala hal. Tetapi mungkin ada saat di mana pasanganmu bisa marah dan lemah secara emosional. 

Meskipun orang mengatakan, pria harus kuat dan memiliki kendali atas emosi mereka lantaran mereka perlu melindungi keluarga, tapi ada kalanya Kamu perlu menjadi dukungan emosional untuk pasangan. 

Mungkin kamu gak menyadari jika pasanganmu butuh dukungan emosional. Ini lantaran banyak pria mungkin gak menunjukkan kelemahan emosionalnya dan berpura-pura kuat. 

Tapi kali ini tidak ada alasan lagi untuk Kamu tidak mengetahuinya. Berikut beberapa tanda bahwa pasanganmu butuh dukungan emosional, seperti yang dilansir dari BoldSky.

Dia Berpura-pura Sibuk

Kadang-kadang, pasanganmu mungkin sibuk dalam pekerjaannya. Tapi jika Kamu menemukan pasanganmu tetap sibuk di jam-jam aneh atau terlalu sering dalam hal ini, maka itu bisa menjadi tanda bahwa ia sedang marah secara emosional atau sedang mencoba untuk abaikan hal-hal di sekitarnya. 

Ini bukan berarti Kamu harus membombardir ia dengan pertanyaan dan mulai mengomel padanya. Jika Kamu mendapati pasangan pura-pura sibuk, maka kamu bisa bertanya kepadanya tentang hal itu. Biarkan dia tahu bahwa Kamu ada untuknya dan akan membantunya dalam setiap situasi.

Kamu Mulai Sulit Menemukan Senyum dan Tawanya

Kamu mungkin merasa aneh bahwa pasangan tidak lagi sama seperti dulu. Seperti dia tidak lagi tertawa, atau dia mencoba menjauh dari hal-hal yang pernah kalian berdua sukai untuk dilakukan bersama. Kamu dapat dengan mudah mengetahui bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan pasanganmu. Daripada mengabaikannya dan berpikir bahwa dia sendiri yang akan mengatasinya, bantu pasanganmu untuk keluar dari kesuramannya.

Saat Quality Time Namun Gak Ada Lagi yang Menyenangkannya

Pasangan suka menghabiskan bersama dan melakukan hal-hal untuk memicu romansa mereka. Penting untuk diketahui, mungkin ada contoh di mana pasangamu mungkin tidak tertarik berkencan. Karena itu, ia mungkin lelah. 

Namun, jika pasanganmu sekarang dan kemudian paling tidak tertarik untuk pergi keluar, meskipun denganmu, maka ada sesuatu yang mungkin mengganggunya. Kamu mungkin tidak dapat merasakannya sejak awal, tetapi jika hal yang sama terjadi lagi, Kamu perlu memilah-milah hal itu dengan pasangan dan membiarkan ia berbagi masalahnya denganmu.

Dia Tersesat di Pikiran Gak Berujung

Tidak dapat disangkal bahwa kita manusia sering lebih suka menghabiskan waktu menganalisis hidup. Tapi tetap tenggelam dalam pikiran setelah Kamu kesal karena sesuatu, itu berbeda. 

Jika ini kasus yang sama dengan pasangan, di mana dia tetap diam dengan cara yang tidak biasa, maka Kamu perlu melakukan sesuatu untuk menghiburnya. Tanyakan apa yang mengganggunya dan mengapa dia begitu khawatir? Bisa jadi apa saja, misalnya, kata-kata Kamu mungkin telah menyakitinya. Apapun itu, tanpa bicara Kamu tidak akan bisa tahu apa yang terjadi.

Ketika Gak Ada Kontak Mata Darinya

Anda mungkin setuju bahwa pasanganmu suka melakukan kontak mata saat kalian sedang berbicara. Tetapi salah satu tanda bahwa pasangan sedang marah secara emosional adalah ia menghindari kontak mata. 

Bahkan, ia akan mencoba yang terbaik untuk menghindari percakapan langsung. Karena itu, ia mungkin takut Kamu akan mengetahui gangguan emosinya. Tetapi kemudian Kamu perlu memberi tahu pasangan bahwa tidak apa-apa merasa rendah diri secara emosional.

Baca Juga: Uji Keseriusan Pasangan, Ini 5 Tes Hubungan yang Wajib Dicoba di TikTok! Kamu Mau Ikutan Gak?

Baca Juga: Gak Disangka! Tak Melulu Soal Seksual, Ini 7 Jenis Perselingkuhan yang Kerap Dilakukan Pasangan, Moms Wajib Waspada!