Jika belum pernah mengalami orgasme, jangan malu karena kamu nggak sendirian. Menurut penelitian, sekitar sembilan persen wanita gak pernah mengalami orgasme.

Kabar baiknya adalah, hampir semua wanita bisa belajar bagaimana mendapatkan orgasme. Ini hanya tentang mencari tahu apa hambatan untuk orgasme, menghilangkan hambatan itu, dan mempelajari cara berbeda untuk merangsang diri.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pola makan. Kesehatan fisik secara keseluruhan dapat memengaruhi libido serta hormon , yang semuanya memengaruhi kemampuan untuk mencapai klimaks.

"Zat besi yang rendah, kelelahan adrenal, masalah usus, dan lemak sehat yang tidak mencukupi hanyalah beberapa dari banyak penyebab rendahnya gairah seks. Dan ini dapat diatasi melalui penyesuaian diet," ujar Praktisi Kedokteran Fungsional Will Cole, D.C., dikutip dari sindikasi Akurat.co.

Libido rendah juga dapat dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon. Beberapa obat seperti antidepresan atau pil KB juga dapat memengaruhi fungsi hormonal yang berhubungan dengan gairah. Periksa dan konsultasikan dengan dokter tentang obat yang kamu konsumsi. 

Selain pola makan, kamu juga harus membuang semua kecemasan dan perasaan tidak mampu untuk mencapai orgasme. Tapi rasa malu, ketidakmampuan, dan kecemasan merupakan hambatan besar untuk orgasme. Jadi, alih-alih berharap mendapatkan orgasme, fokuskan pengalaman seksual untuk merasakan kesenangan sebanyak mungkin. Jika kamu bersenang-senang dan merasa baik, itulah yang penting.

Terakhir, kurangi tingkat stres dalam diri. Stres membuat tubuh memproduksi kortisol, dan itu  mengganggu semua hormon bahagia termasuk gairah seksual.

Ketika stres saat berhubungan seks, kamu juga cenderung terlalu banyak berpikir daripada berfokus "permainan" di ranjang, yang merupakan kunci untuk mengalami kesenangan.  Jadi, temukan cara untuk menghilangkan stres, terutama seputar pengalaman keintiman. Lakukan secara perlahan! Pastikan kamu merasa aman dan memiliki hubungan seksual yang kuat dengan pasangan.

Kesulitan orgasme juga dapat disebabkan oleh pengalaman buruk di masa lalu, seperti riwayat pelecehan seksual atau rasa malu yang terkait dengan keintiman fisik. Jadi, jangan malu untuk mendapatkan bantuan profesional apabila memang dibutuhkan. Terapis, pelatih, dan pendidik seks dapat membantu untuk mengatasi hal-hal tersebut hingga kamu mampu mencapai orgasme.