HerStory, Jakarta —

Beauty, sebagai seorang ibu rumah tangga sekaligus wanita karier, tentu kamu tahu betul betapa pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga, terutama dalam hal melayani suami. Beauty, meski disibukkan dengan segudang pekerjaan di kantor dan mengurus kebutuhan lainnya, keintiman dan kemesraan tetap harus terjaga lho. Jangan sampai, gara-gara terlalu sibuk kamu enggak memiliki waktu untuk melayani suami dan hal ini bisa menjadi pemicu konflik dalam kehidupan pernikahanmu.

Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir konflik yang kerap muncul dalam kehidupan rumah tangga. Salah satunya dengan pillow talk, by the way kamu sudah tahu apa yang dimaksud dengan pillow talk itu?

Mengutip dari laman Healthline, Psikoterapi Profesional Alisa Ruby Bash, PsyD, LMFT mengartikan pillow talk sebagai percakapan intim yang dilakukan oleh sepasang kekasih atau suami dan istri. Jenis perbincangan ini bisa dilakukan sebelum tidur atau setelah melakukan hubungan intim sekali pun. 

Bash mengatakan kalau jenis komunikasi ini bisa membuat kedua pasangan merasa nyaman, penuh kasih, dan menyalurkan ketulusan cintanya di atas ranjang tempat tidur. Enggak cuma bisa meluruskan konflik yang terjadi, dalam sesi ini kamu dan suami juga bisa membangun perasaan melalui komunikasi verbal.

Lalu, bagaimana melakukan pillow talk dengan benar? Biar enggak keliru, yuk intip tips yang harus diperhatikan saat melakukan pillow talk, seperti dikutip dari laman sindikasi Muslimah Daily, Rabu (22/7/2020).

Obrolan ringan

Beauty, kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk berbicara tentang topik yang lebih ringan. Misalnya, keseharian kamu selama di kantor atau rencana liburan di akhir pekan. Hindari topik yang bisa memicu pertengkaran seperti soal finasial atau hubungan pribadi dengan anggota keluarga. Ingat ya, inilah kesempatan kamu berbicara tentang perasaanmu dengan pasangan.

Hargai waktu sunyi

Pillow talk enggak selalu harus melibatkan perbincangan. Sesi ini juga bisa melibatkan kegiatan sunyi menggunakan bahasa tubuh, seperti saling memeluk dan membelai. Kontak fisik bisa menimbulkan rasa aman yang dapat membuat kamu berdua lebih mudah tertidur dan semakin akrab.

Hindari gadget

Ketika sudah di atas kasur, maka pastikan hanya ada kamu dan pasanganmu. Hindari gadet dari tempat tidur. Fokus hanya untuk membahas tentang hubungan kalian dan melakukan percakapan secara mendalam. Cahaya biru dari layar handphone bisa mengganggu tidurmu yang nyenyak, dan juga bisa mengalihkan keintiman yang dibutuhkan pada saat melakukan pillow talk.

Lalu, apa sih manfaatnya melakukan pillow talk itu?

Lebih mengenal satu sama lain secara mendalam

Beauty, pasti kamu menginginkan seseorang yang bisa diajak bicara bukan? Mengizinkan suami untuk mendengarkan pikiran batin dan melihat sisi pribadimu dapat membantu memperkuat harapan dan impian.

Meningkatkan keintiman

Beauty, sebagau sepasangan suami istri biasanya kamu memperkuat ikatan yang lebih mendalam dengan berhubungan intim, namun ternyata pillow talk ini memiliki efek yang sama. Biasanya rahasia dan emosi terdalam bisa terungkap pada sesi ini. Oleh karenanya, momen ini penting sekali untuk dihargai.

Saling mendengar dan didengarkan

Bagi banyak orang, pillow talk adalah satu-satunya waktu mereka untuk mendengarkan pasangan tanpa gangguan dari luar. Sesi inid apat menimbulkan perasaan bahwa apa yang mereka katakan adalah hal-hal yang dapat meningkatkan rasa percaya, kepuasan, dan ikatan satu sama lain.

Sudah tahu kan apa pillow talk itu dan bagaimana melakukannya? Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Rumah Tangga Adem Ayem, Cut Meyriska Mendadak Curhat Pernah Sadap HP Roger Danuarta! Ada Apa?

Baca Juga: Rumah Tangga Ria Ricis Gonjang-ganjing, Kemal Palevi Sentil Sang YouTuber: Vlog Cerai Sudah Tayang?