Tentunya orangtua merasa bangga saat si kecil telah lolos toilet training dan bisa buang air sendiri. Namun sayangnya, terkadang muncul masalah baru, di mana anak mempunyai kebiasaan untuk menahan pipis karena alasan-alasan tertentu.

Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, hal ini bisa berakibat buruk bgai kesehatan saluran kencingnya, Moms. Lantas, apa saja dampak buruk anak menahan pipis? Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak baik-baik!

Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) menjadi penyakit yang paling sering terjadi jika anak kerap menahan pipis. Kondisi tersebut terjadi karena penumpukan bakteri di sekitar pembukaan uretra. Alhasil, bakteri masuk ke dalam uretra saat anak gak buang air kecil. 

Selain itu, jika anak menahan pipis dalam waktu yang lama, bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi pada saluran kemih mereka.

Masalah ginjal

Si kecil juga berisiko terkena masalah ginjal. Hal ini karena kandung kemih terhubung melalui sebuah saluran dengan ginjal. Meski kasusnya jarang, menahan pipis bisa menyebabkan airseni 'naik' kembali ke ginjal. Ini dapat menyebabkan infeksi pada ginjal, bahkan kerusakan ginjal.

Lower urinary tract symptoms (LUTS)

Bahaya menahan buang air kecil juga bisa membuat penurunan fungsi pada otot kandung kemih dan uretra. Hal ini mengakibatkan gejala seperti anak mengompol, rasa nyeri saat pipis, dan kesulitan mengosongkan, dan mengisi kandung kemih.