Menu

Bumil Merapat! Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Kram saat Hamil, Jangan Langsung Panik Ya

16 Maret 2022 14:25 WIB
Bumil Merapat! Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Kram saat Hamil, Jangan Langsung Panik Ya

Ilustrasi ibu hamil yang mengalami keluhan tanda keguguran. (Freepik/senivpetro)

HerStory, Bekasi —

Kram menjadi salah satu masalah paling umum yang dihadapi wanita hamil. Kram perut bagian bawah pada awal kehamilan terjadi karena rahim mengembang, menyebabkan ligamen dan otot penyangga rahim meregang. Ini mungkin terasa seperti tekanan, peregangan, atau tarikan. Bahkan mungkin mirip dengan kram menstruasi.

Kram saat kehamilan mungkin lebih terasa ketika bersin, batuk, atau mengubah posisi.

“Pada awal kehamilan, wajar untuk merasakan kram ringan di perut bagian bawah saat tubuh mempersiapkan ruang bagi bayi yang sedang tumbuh,” kata OBGYN Srijaya Soujanya Nalla, MD, dikutip dari Banner Health.

Banyak wanita mengalami kram ringan, tetapi tidak terlalu mengkhawatirkannya karena dapat hilang tanpa perawatan khusus. Namun, jika kamu sesekali mengalami kram rahim, itu bisa menjadi tanda komplikasi kehamilan. 

“Dalam kehamilan, kamu mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan perut bagian bawah karena pengetatan rahim. Ini normal selama terjadi dalam interval yang tidak teratur dan mereda dengan sendirinya,” kata Dr. Nalla.

Penyebab lain kram ringan meliputi pendarahan implantasi gas, kembung dan sembelit, seks olahraga, kontraksi Braxton Hicks.

Jika mengalami kram ringan selama kehamilan, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk pencegahan dan perawatan diri:

  • Berbaring dan rileks sejenak dapat meredakan kram kehamilan yang berhubungan dengan implantasi, orgasme, peningkatan aliran darah ke rahim dan nyeri ligamen bulat
  • Berendam dalam air hangat dapat  membantu meringankan kram kehamilan yang berhubungan dengan peningkatan aliran darah rahim
  • Cobalah melakukan latihan relaksasi.
  • Tempatkan botol air hangat yang dibungkus handuk pada bagian yang sakit.
  • Kenakan pita perut untuk membantu meredakan kram perut yang terkait dengan nyeri ligamen bundar pada paruh kedua kehamilan
  • Pastikan kamu mendapatkan banyak cairan atau terhidrasi dengan baik. Minum banyak air dapat meredakan kram yang berhubungan dengan dehidrasi, kembung atau sembelit
  • Ubah posisi jika merasa mengalami kontraksi Braxton Hicks. Misalnya, berbaring jika kamu berdiri.

Kram parah, khususnya, harus selalu diselidiki untuk menyingkirkan kehamilan ektopik. Menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), itu hanya terjadi pada kurang dari dua persen kehamilan. Namun, itu adalah penyebab utama kematian bagi wanita di trimester pertama.

Jika mengalami jenis kram berikut, kamu harus segera menghubungi dokter:

  • Sakit parah yang tidak kunjung hilang
  • Sakit perut bagian bawah, disertai dengan kontraksi
  • ram vagina, pendarahan, keputihan, gejala gastrointestinal, dan pusing
  • Kram, disertai nyeri di bahu dan/atau leher

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya