Ilustrasi anak menjadi keras kepala. (Freepik/master1305)
Saat anak tumbuh pada usia balita ke atas, mereka bisa mencontoh dan meniru segala macam perilaku atau hal-hal dengan sangat cepat.
Tindakan dan kebiasaan mereka dirumuskan dari lingkungan tempat mereka berada, bisa dari orangtua atau orang dewasa yang bersama mereka, dari televisi atau media visual lain atau dari teman-teman.
Jika orangtua cukup berhati-hati, mereka dapat mencegah buah hati mereka menggunakan kata-kata buruk atau kata-kata kotor. Jika Kamu termasuk orangtua yang mencari ide untuk menghentikan anak dari menggunakan kata-kata buruk, cobalah kiat pengasuhan anak di bawah ini untuk menangani anak balita yang menggunakan bahasa kasar.
Jangan pernah menggunakan kata-kata buruk di depan anak balita. Selalu ingat bahwa balita menganggap orangtua sebagai panutan mereka. Mereka akan mengamati, mendengarkan dan menyalin semua tingkah laku Moms maupun Dads.
Jadi, jika Kamu ingin menghentikan anakmu menggunakan kata-kata buruk, Kamu harus mencoba menjadi contoh yang sempurna untuk mereka.
Batasi anakmu dari menonton acara TV atau program media lainnya yang menggunakan bahasa kasar, khususnya di YouTube yang saat ini mulai digandrungi anak-anak. Anak yang telah berusia lima tahun ke atas adalah usia yang membuat mereka percaya apa yang mereka lihat dan dengar.
Media visual dapat membuat dampak yang sangat buruk pada anakmu, sehingga bisa saja mereka menggunakan kata-kata buruk dan kasar. Saat Kamu mengetahui tayangan yang tidak mendidik untuk anakmu, jangan pernah lagi memberikan sajian tayangan tersebut kepada mereka.
Setiap orangtua harus tahu tentang teman-teman balitanya dan cara mereka berbicara. Jika teman-teman mereka menggunakan kata-kata buruk, anakmu akan diarahkan untuk berpikir bahwa itu adalah kata yang dapat diterima. Ajari anakmu untuk mengikuti apa yang benar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.