Pada masa menstruasi dimana pendarahan vagina normal yang terjadi sebagai bagian dari siklus bulanan wanita. Banyak wanita mengalami menstruasi yang menyakitkan, juga disebut dismenore. Rasa sakit yang paling sering adalah kram menstruasi. Adapun kram menstruasi cenderung dimulai setelah ovulasi, yaitu ketika ovarium melepaskan sel telur yang berjalan ke tuba falopi.

Selama periode menstruasi, rahim berkontaksi untuk membantu mengeluarkan lapisannya. Zat mirip hormon (prostaglandin) yang terlibat dalam rasa sakit dan peradangan memicu kontraksi otot rahim.

Tingkat prostaglandin yang lebih tinggi di kaitkan dengan kram menstruasi yang lebih parah. Nyeri bisa mempengaruhi perut bagian bawah dan punggung bagian bawah. Pada sekitar 10 persen orang yang menstruasi, ketidaknyamanannya cukup parah hingga memperngaruhi kehidupan sehari-hari selama satu sampai tiga hari setiap bulan, mengutip dari Akurat.co, Medical News Today.

"Lebih dari separuh wanita yang menstruasi mengalami kram selama satu atau dua hari setiap bulan, dan 15 persen mengalami kram menstruasi yang parah," kata Carol Livoti, MD, seorang ginekolog di New York City.

"Wanita dengan kadar prostaglandin yang tinggi cenderung mengalami kram menstruasi yang lebih parah," kara Dr. Livoti.

Jika mengalami kram menstruasi ringam, minum aspirin atau pereda nyeri lain, seperti asetaminofen, ibuprofen, atau naproxen. Untuk bantuan terbaik, minum obat ini segara setelah pendarahan atau kream dimulai.

Selain menggunakan obat, ada beberapa cara untuk membantu meringankan nyeri menstruasi. Kamu bisa mencoba:

• Meletakkan bantal pemanas atau botol air panas di perut bagian bawah
• Berolahraga, seperti berjalan, jogging, bersepeda, dan berenang, menyebabkan pelepasan zat kimia otak yang disebut endorfin yang membantu mengurangi rasa sakit.
• Mandi air hangat
• Melakukan teknik relaksasi, termasuk yoga dan meditasi.
• Cobalah melakukan pijatan ringan, melingkar di sekitar perut
• Oleskan aromaterapi dengan minyak mawarm lavender, atau sage secara signifikan meredakan ketidaknyamanan kram menstruasi, oleskan di daerah perut bagian bawah.

Baca Juga: Benarkah Ketika Haid Gak Boleh Konsumsi Kopi Hingga Timun? Simak Penjelasan Dokter Soal Mitos Saat Menstruasi!

Baca Juga: Bikin Nyeri Tambah Parah, 4 Makanan Ini Sebaiknya Tak Dikonsumsi Ketika Menstruasi, Nomor 3 Paling Sulit Dihindari!