Menu

Enggak Kalah dari Taiwan, Kini Indonesia Memiliki Merek Boba Sendiri!

08 Februari 2020 23:00 WIB
Enggak Kalah dari Taiwan, Kini Indonesia Memiliki Merek Boba Sendiri!

Gerai Royal Xifu di Grand Galaxy City, Bekasi. (HerStory/Nada Saffana)

HerStory, Jakarta —

Berasal dari Taiwan, kini Indonesia menjadi salah satu negara yang sedang marak minuman manis biasa disebut boba atau bubble. Beragam merek dagang di keluarkan untuk menjadi pilihan para pecinta minuman manis. Bukan hanya dari merek luar negeri, ternyata pengusaha dalam negeri juga membuka bisnis minuman kekinian itu. Salah satunya Royal Xifu yang baru saja membuka gerainya di Grand Galaxy City, Bekasi pada (9/2/2020).

Didirikan oleh Najib Wahab, seorang pengusaha yang sukses membuka bisnis di bidang minuman kekinian. Ia mencoba mengikuti kemauan pasar. Jika biasanya mere-merk asing yang menguasai usaha ini, tingginya minat masyarakat dengan minuman boba, membuat ia tertantang untuk membuat brand bobanya sendiri. Memiliki nama yang terkesan asing, ternyata memiliki makna yang dalam.

"Jadi saya buat ini untuk Indonesia, oleh Indonesia karena Indonesia. Royal Xifu itu dari nama royal artinya berlebihan ya dan xifu itu master. Jadi kita inginnya bahwa minuman ini menjadi suatu minuman yang jadi gurunya guru lah. Jadi kita kelola dari pabriknya ada, distribusinya ada dan dari penjualan minumannya juga. Kita spesialis di minuman boba ini," jelas Najib Wahab saat ditemu di Grand Launching Royal Xifu di Grand Galaxy City (9/2/2020).

Najib ternyata memiliki niat yang mulia ketika ingin mendirikan lini Royal Xifu ini. Ia mengaku ingin seluruh masyarakat Indonesia bisa mencoba minuman kekinian yang biasanya hanya berada di pusat perbelanjaan dengan dibanderol harga selangit untuk sebuah minuman.

Baca Juga: Royal Xifu, Boba Asal Indonesia yang Ramah di Kantong Segala Kalangan

"Jadi kita ini mencoba untuk menyajikan untuk minuman yang di mal itu sedang hype. Kita membuat sekarang untuk segala segmen dapat mencobanya gitu, dari kelas bawah atas maupun menengah. Jadi kita mau coba sinergikan minuman yang di bawah sama minuman kelas menengah ke atas menjadi sesuatu yang sudah terbiasa di masyarakat dan untuk kedepannya eksistensinya terus bergerak untuk mencapai 500 gerai di sampai tahun depan," tuturnya.

Untuk mencapai target itu, tentunya ia memiliki trik khusus. Meskipun lini ini baru, ternyata Najib mengaku sudah memiliki karyawan yang memadai untuk membuka cabang-cabang selanjutnya.

"Tentunya kita punya trik trik nanti untuk mendapatkan traffic yang lumayan besar. Jadi harapan kita ini dari segi omset maupun segi revenue kita simulasikan menjadi sesuatu yang bagus setara dengan mal. Sebetulnya SDM kita ini karena masih baru, tapi infrastruktur di perkantorannya, di belakang layar sudah cukup lumayan banyak dan kita siap untuk spread di indonesia. Di Februari ini kita siap membuka 15 gerai langsung," katanya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana