Ilustrasi suami berbohong. (Freepik/Edited by HerStory)
Hampir semua orang pasti pernah berbohong ataupun dibohongi. Biasanya seseorang berbohong untuk melindungi diri sendiri, untuk melindungi orang lain, menghindari hukuman, menjaga hubungan, memicu perpisahan atau mendapatkan perhatian. Namun, kaum pria terkenal paling sering melakukannya dalam sebuah hubungan.
Yang lebih mengejutkan, pria cenderung berbohong untuk banyak alasan aneh. Berikut beberapa kebohongan aneh yang sering diucapkan pria kepada wanita.
Pria sering menghubungkan kejantanan mereka dengan jumlah wanita yang pernah mereka kencani. Oleh sebab itu, pria mungkin akan melebih-lebihkan jumlah mantan kekasih mereka.
"Mereka ingin terlihat sebagai kekasih yang berpengalaman," kata konsultan pasangan dan pelatih Lesli Doares
Pria sangat menjunjung tinggi kebebasannya dan tidak ingin dikendalikan. Oleh karena itu, pria memilih untuk berbohong atau bahkan tidak memberitahu sama sekali terkait keberadaan dan lokasi mereka.
"Mereka tidak ingin merasa dikendalikan atau menyerahkan hal-hal tertentu untuk hubungan Anda," kata Doares.
Tak peduli berapa lama hubunganmu, kemungkinan besar pria akan selalu menemukan orang lain yang menarik perhatiannya. Ini adalah hal biologis. Namun, pria akan memilih untuk menutupi hal itu, bahkan bila pasangannya bukan tipe pencemburu.
"Melalui pengalaman pria telah belajar bahwa menemukan orang lain menarik tidak diterima dengan baik dengan pasangan mereka," kata Doares.
"Jangan menangis" dan "jadilah laki-laki." Sejak masih kecil, pria sering ditekan oleh standar sosial untuk menjadi kuat secara emosional. Jadi ketika emosi ketakutan muncul, mereka memilih untuk menahan perasaan itu dan berbohong.
"Pria tidak ingin terlihat takut. Mereka ingin terlihat kuat dan tak terkalahkan," kata Doares.
Ingat, tidak semua pria berbohong tentang hal ini. Selain itu, kebohongan di atas tidak mutlak milik pria, sebab wanita juga sangat mungkin berbohong tentang situasi itu.
"Berbohong cukup umum dalam hubungan," kata psikolog klinis berlisensi yang berbasis di Manhattan Joseph Cilona, PsyD.
Namun, itu tidak berarti kebohongan dapat diterima. Alih-alih berbohong, komunikasi adalah kunci hubungan yang sehat,
“Kepercayaan adalah jaringan ikat utama dari suatu hubungan. Lebih dari segalanya, itu menumbuhkan rasa aman. Tanpa kepercayaan, suatu hubungan tidak dapat tumbuh secara sehat," kata psikolog klinis berlisensi Ramani Durvasula, PhD, dan penulis Should I Stay or Should I Go?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.