Memiliki saudara kandung, kakak atau adik memang sangat menyenangkan. Tapi terkadang mereka bisa menjadi musuh bebuyutan. Selalu saja ada hal yang diributkan padahal hanya hal sepele, misalnya rebutan baju, barang, hingga makanan.

Jika sudah bertengkar, orangtua seringkali merasa kesal menghadapi anak-anaknya bertingkah seperti itu. Namun, ada beberapa tips bagi orangtua untuk menguatkan hubungan kakak adik agar lebih akur.

1. Jangan membandingkan

Hal ini sangat sering terjadi di kehidupan berkeluarga. Antar saudara kandung memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Jika kamu sebagai orangtua sering mengatakan bahwa si kakak lebih pintar matematika dari pada si adik, maka akan timbul kecemburuan antara mereka berdua.

Kata-kata seperti itu akan mudah diingat terus menerus oleh si anak dan memicu keributan di rumah.

2. Biarkan anak mengekspresikan diri

Jika kamu ingin si anak mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal, jangan membatasi dirinya untuk melakukan sesuatu.

Memberikan waktu kepada anak untuk melakukan hal yang disukainya melatih anak untuk bekerja keras melakukan sesuatu secara mandiri, membangun rasa percaya diri, mencari pemecahan masalah sekaligus memberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.

3. Bantu mereka untuk bekerja sama

Ciptakan suasana agar kakak dan adik menghabiskan waktu berdua. Misalnya, berikan tugas yang sama kepada mereka untuk mencuci mobil atau membersihkan kamar.

Kamu juga bisa meninggalkan mereka berdua berada di rumah dengan cara kamu pergi berbelanja untuk sementara waktu.

Dengan situasi seperti ini, mereka akan saling membutuhkan satu sama lain dan cenderung tidak ada keributan yang muncul.

Semakin banyak kakak dan adik menghabiskan waktu bersama, semakin erat pula hubungan mereka.