Menu

Jangan Ditiru! Seorang Wanita Tionghoa Diperlakukan Rasis di Kanada Hingga Diludahi!

24 Juli 2020 19:15 WIB
Jangan Ditiru! Seorang Wanita Tionghoa Diperlakukan Rasis di Kanada Hingga Diludahi!

Justin Williams dan Jessica Pau. (Kompas.com/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Baru-baru ini tersiar sebuah video yang diunggah oleh Bradeden Riehl yang berisi tentang sebuah kejadian kurang menyenangkan di sebuah tempat di Kanada pada Sabtu, 19 Juli 2020. Di dalam video tersebut terlihat seorang pengguna sepeda yang diketahui bernama Justin Williams melakukan pelecehan rasial terhadap pacar Riehl.

Selain, memberikan pelecehan rasial kepada pacarnya, di dalam video tersebut terdengar juga bahwa Justin mengeluarkan kata-kata rasis kepada pacar Riehl yang merupakan seorang etnis Tionghoa, selain mengeluarkan kata-kata kasar, Justin juga meludahi wanita tersebut sambil bersepeda.

Kejadian ini dilakukan secara tiba-tiba ketika Riehl dan kekasihnya, Jessica Pau sedang bermain skyboard di taman dekat tempat tinggal mereka.

Melihat tindakan tersebut, Riehl langsung membalas secara spontan perilaku pesepeda itu, "Whoa, apa-apaan, Bung?"

Menurut artikel yang dilansir (24/07/2020) dari Mirror ini, Pau mengatakan bahwa pria itu meludah dan mengenai kaki serta wajahnya.

Akhirnya, Riehl mengunggah video enggak menyenangkannya itu melalui akun instagramnya pada Sabtu, 19 Juli 2020 yang membuat identitas pesepeda tersebut diketahui.

Departemen atletik dan olahraga Universitas Calgary mengatakan bahwa Williams, si pelaku pelecehan rasial itu sudah bekerja di tempat tersebut dari bulan Februari 2020. Pihak universitas mengeluarkan dukungan terhadap Riehl dan kekasihnya melalui instagram.

"Kami sangat mengutuk tindakan dalam video ini dan bergabung dengan komunitas untuk memperluas dukungan kami kepada para korban, Pau, dan pacarnya." Ujar mereka.

Ternyata perilaku rasial yang dilakukan oleh Williams ini bukan untuk yang pertama kalinya, diketahui bahwa sebelumnya dia juga pernah menunggah sikap rasisnya di media sosial beberapa waktu yang lalu. Akibat perbuatannya itu, Williams ditangkap oleh kepolisian Calgary pada Minggu, 20 Juli 2020.

Seorang kepolisian yang menangkap Williams mengatakan bahwa pihak berwajib sedang menunggu hasil dakwaan. Menurutnya, tindakan pelecehan yang dilakukan oleh Williams terlalu dini untuk dikatakan sebagai kejahatan rasial.

Selain itu, kepolisian juga sudah mengatakan bahwa Williams memang sering melakukan tindakan rasial seperti kasus ini ke orang lain yang berada di taman dengan tindakan yang sama seperti yang dia lakukan kepada Pau.

Williams juga pernah melakukan tindakan ancaman kepada seorang saksi dengan sebuah senjata, oleh karena tindakannya ini dia didakwa dengan tiga tuduhan penyerangan dan juga satu tuduhan untuk memiliki senjata berbahaya untuk publik.

Karena mendapat banyak dukungan melalui akun instagramnya, Pau mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung dirinya.

"Terima kasih kepada komunitas yang luar biasa, untuk semua cinta dan dukungan yang semua orang tunjukkan dan untuk membantu mengidentifikasi pria itu (pelaku pelecehan) pada hari itu juga," ujar Pau.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.