HerStory, Jakarta —

Goo Hara yang meninggal dengan cara bunuh diri masih membawa kesedihan yang mendalam bagi orang-orang terdekatnya dan penggemar. Ia mengakhiri hidupnya di usia muda. Kematiannya menjadi sorotan setelah ibu dan kakaknya berseteru hingga ke ranah hukum.

Goo Hara ditemukan tak bernyawa di kediamannya pada 24 November 2019 lalu. Beberapa hari ini pun kesedihan itu kembali mencuat saat curahan hatinya di buku harian juga terungkap ke publik. Isinya yang memilukan diungkap pada tayangan Spotlight JTBC. Segmen ini memperlihatkan buku harian Goo Hara yang menyayat hati banget.

Hara berusaha bertahan dalam menghadapi kesakitan dan kesulitan yang ia rasakan di tahun-tahun terakhir hidupnya.

"Hara, enggak apa-apa. Itu enggak menyakitkan. Itu baik-baik saja," tulis Goo Hara yang dilansir dari Koreaboo.

Catatan hidupnya ini menunjukkan luka hati yang dialami sepanjang hidupnya. Mantan personel KARA ini juga menuliskan bagaimana ia memandang tentang dirinya. Hara merasa bahwa dirinya sensitif. Dan itulah yang menjadi penyebab ketidakbahagiannya.

Hara memahami ia punya lubang yang menganga karena nggak punya sosok ibu dalam hidupnya, tapi ia berusaha untuk meraih masa depannya dengan fokus.

"Apa yang kamu bilang. Apa yang kamu pikirkan. Itu menjadi kenyataan dan dipraktikkan. Aku harus melindungi diriku sendiri dulu dan mengenal diriku dengan sangat baik. Enggak, aku tahu betul bahwa diriku sensitif dibanding yang lainnya, dan aku tahu diriku sendiri hingga terasa menakutkan," tulis Hara.

"Jangan membuang energi saya sendiri, dan mari jaga diri saya untuk selalu berpikir bahagia dan positif," tulisnya dalam catatan itu.

Hara mengungkapkan kerinduannya pada ibu kandungnya yang meninggalkannya sejak ia kecil.

"Aku merindukan ibu. Aku selalu menelannya, enggak mengeluarkannya, dan menyimpannya dalam hati. Aku lebih putus asa daripada siapapun dan aku mau merasakannya," tulis Hara.

"Aku lebih dari siapapun. Sakit..., nggak, aku bisa terluka. Aku lebih dari layak untuk terluka," lirihnya.

JTBC memperlihatkan catatan ini pada profesor di sebuah universitas untuk ditelitik, catatan ini lebih sering menyebutkan "enggak apa-apa" seolah Hara selalu merasa harus bisa kuat dalam keadaan terburuk.

Profesor Kim Tae Kyung memperhatikan bahwa Goo Hara terus menerus menuliskan, 'enggak apa-apa', seolah-olah ia mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa semua memang baik-baik saja.

Hara pun terlihat protes dengan keadaan ibu kandungnya yang meninggalkannya, "Mengapa kamu melahirkanku kalau kamu akan menjadi seperti ini?," tulis Hara.

Profesor Kim mengungkapkan dalam analisisnya bahwa Hara sangat mencintai sang ayah dan menganggap ibunya nggak lebih dari ibu kandungnya.

Baca Juga: Heboh Youtuber Korea Selatan Daud Kim yang Kumpulkan Donasi untuk Bangun Masjid, Bagaimana Kebenarannya?

Baca Juga: Terbaru ada Han So Hee dan Ryu Jun Yeol, Ini Pasangan Artis Korea yang Berpacaran Sangat Singkat setelah Go Public, Ada Couple Favorit Kamu?