Sebelum terkenal di sosial media karena kisahnya yang membantu ojek online, sebenarnya Elsya Sandrina sudah aktif membagikan kegiatan-kegiatan sosialnya di laman instagramnya. Selain itu, pekerjaan utamanya adalah seorang Master of Ceremony atau biasa disebut MC.

"Sebelum viral cerita bapak Sri itu, aku memang udah apaya, aku enggak pernah ngakuin diri aku selebgram atau influencer sih ya, jadi ya memang aku ada beberapa kerjaan yang berkaitan dengan itu, tetapi kerjaan utama aku kan jadi MC, sering juga diundang untuk acara-acara. Untuk sekarang kesibukan aku lagi sharing aja di media sosial, nge-MC sama ada kerjaan atau campaign aku kerjain," ujar Elsya kepada redaksi HerStory, Sabtu (8/2/2020).

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Elsya Sandria (@elsyandria) pada 17 Jun 2019 jam 2:54 PDT

Ia menceritakan awal mulanya menyukai pekerjaan sebagai MC. Ternyata hal itu sudah dirasakan sejak duduk di bangku SMP. Ia mulai sering membawakan acara-acara sekolah atau kegiatan apapun yang berhubungan dengan public speaking.

"Kalau MC itu aku malah suka dari SMP ke SMA gitu. Teman-teman aku yang satu sekolah sama aku tahu kalau aku tuh orangnya selalu berani tampil, terlalu percaya diri, bahkan sampai ada yang ngomong ke aku, kamu tuh jadi orang kepedean banget sih. Akutuh benar-benar selalu senang banget sama yang namanya presentasi, bawain acara sekolah, public speaking," cerita Elsya.

Meskipun sudah lama menyukai profesi sebagai MC, Elsya mengaku baru fokus beberapa tahun belakangan ini karena ia enggak punya ilmu khusus. Semua yang ia pelajari hanya otodidak dari apa yang ia lihat.

"Kalau dibilang fokus nge-MC di tahun 2016 bisa punya penghasilan dari situ, baru aku bisa katakan fokus karena selama ini aku cuma ngomong aja pakai mic tanpa tau arahnya ke mana. Awalnya aku benar-benar megang mic udah senang aja gitu. Sampai akhirnya aku belajar sendiri, aku otodidak ya, belajar kalau ada orang-orang yang nge-MC, aku perhatiin," ujarnya.

Tentunya ada tantangan dilalui oleh Elsya. Pekerjaan yang ia tekuni ini harus memiliki kreativitas untuk menarik para undangan yang hadir serta masih banyak hal lagi yang harus ia pelajari.

"Namanya kerjaan Master of Ceremony itu kita enggak cuma ngomong apa yang mau kita omongin aja, kita harus benar-benar berbobot gitu. Walaupun segmennya becanda, tetapi kita harus banyak belajar kalo untuk bawa acara. Kita harus memutar otak gimana caranya audience itu senang, harus kreatif, susah ternyata ngehibur orang. Alhamdulillah sekarang udah jadi pekerjaan." jelas Elsya.

Baca Juga: Kisah Haru Elsya Sandria yang Dapat Donasi 100 juta Demi Bantu Ojol

Semua acara Elsya bawakan, mulai dari acara sweet seventeen hingga acara pernikahan. Namun, Elsya mengaku lebih enjoy ketika membawakan acara grand opening.

"Aku semua acara bawain, wedding baru di tahun 2017. Dari 2015-2016 itu seringnya sweet seventeen, gathering, dinner, seminar, dan alhamdulillah sekarang udah semua acara-acara. Kadang kalo nge-MC wedding terus karena dia template ya ngikutin run down, kadang ada rasa bosan juga bukannya enggak bersyukur ya tapi maksudnya tiap waktu selama 3 bulan wedding terus gitu. Aku lebih nyaman aku kalo grand opening atau gathering yang sebenatnya karena kita bisa pecah sih bawainnya," kata Elsya.