HerStory, Bandung —

Apakah kamu pernah merasakan rasa sakit di sekitar area anus ketika buang air besar? Jika ya, kamu harus segera waspada. Pasalnya, sakit yang kamu rasakan bisa saja menandakan kalau kamu mengalami gejala penyakit fistula ani. Simak penjelasan lengkapna berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (24/3/2022).

Pengertian Fistula Ani

Fistula ani merupakan kondisi di mana terbentuknya saluran di antara ujung usus besar dan kulit di sekitar anus atau dubur. Kondisi ini pun disebabkan oleh infeksi yang berkembang menjadi benjolan berisi nanah (abses) di area kulit sekitar anus. 

Abses anus yang tidak diatasi atau tidak sembuh dengan sempurna lah yang menjadi penyebab munculnya fistula ani. Berikut adalah beberapa gejala fistula ani yang dapat muncul, diantaranya:

- Nyeri pada area anus yang semakin parah saat duduk, bergerak, buang air besar, atau batuk

- Iritasi kulit di sekitar anus, seperti bengkak, perubahan warna kulit menjadi kemerahan, dan gatal

- Keluar darah saat buang air besar

- Keluar nanah berbau busuk dari kulit dekat bukaan anus

- Demam, meriang, dan merasa kelelahan

- Kesulitan mengontrol keluarnya feses

Pengobatan Fistula Ani

1. Fistulotomi

Langkah ini merupakan prosedur operasi yang dilakukan jika letak fistula ani tidak atau hanya sedikit berhubungan dengan otot sfingter. Prosedur ini dilakukan dengan cara membuka kulit dan otot saluran fistula ani, membersihkan area tersebut dan membiarkannya terbuka sehingga terjadi penyembuhan alami dari dalam.

2. Penyumbatan fistula

Prosedur ini dilakukan setelah nanah dikeluarkan. Saluran fistula akan disumbat dengan bahan yang dapat diserap tubuh hingga menutup fistula

3. Pemasangan seton

Bahan sejenis benang (seton) akan dipasang melalui bukaan fistula dan membentuk sebuah simpul hingga saluran fistula melebar dan nanah dari abses dapat keluar. Ketika saluran sudah tertutup maka benang akan dilepas.

4. Pemasangan jaringan (advancement flap procedure)

Prosedur ini akan dilakukan dengan cara membedah, membersihkan saluran fistula, kemudian menambalnya dengan jaringan yang diambil dari rektum.

5. Peningkatan saluran fistula atau prosedur LIFT

Prosedur lIFT (ligation of the intersphincteric fistula tract) merupakan prosedur yang dilakukan dengan membuat sayatan di atas fistula, mengangkat bagian tengah yang meradang kemudian mengikat dan menjahit ujung-ujungnya sehingga saluran tertutup.

Itulah pengertian, penyebab dan cara pengobatan fistula ani yang perlu diketahui. Jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter ya Moms!