Menu

Wow! Inilah Alasan Sesama Wanita Sering Berseteru, Kamu Gimana?

27 Juli 2020 15:25 WIB
Wow! Inilah Alasan Sesama Wanita Sering Berseteru, Kamu Gimana?

Stella McCartney dan Victoria Beckham (Daily Mail/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pasti enggak asing lagi buatmu kalau wanita itu lebih sensitif dan sering menggunakan emosinya untuk menghadapi masalah. Enggak heran deh kalau sesama wanita sering berseteru dan berkonflik dengan sesamanya.

Alasan perseteruan wanita ini biasanya masalah percintaan, cemburunsampai merasa posisinya ini terancam, Beauty. Dilansir dari The Guardian, seorang pakar hubungan dan penulis buku asal Inggris, Tanith Carey, mengungkapkan beberapa alasan mengapa wanita saling berseteru. Ia melakukan analisis dengan pendekatan psikologi terhadap kasus perseteruan yang terjadi pada selebriti dunia. 

Nah, inilah hasil analisis Tanith Carey yang sudah dirangkum untuk kalian, Beauty!

1. Wanita bukan gender yang menunjukkan kemarahannya secara langsung (Perseteruan Taylor Swift dan Katy Perry)

Kalau pria lebih frontal menghadapi masalah, wanita enggak bisa kaya gitu, Beauty. Saat menghadapi konflik, wanita biasanya saling berdiam diri dan menutupi apa yang sedang terjadi padanya. Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang dilakukan American Psychological Association. 

Penelitian itu menyebut bahwa wanita biasa dididik oleh orang tuanya untuk nggak menunjukkan kemarahan secara langsung, sementara pria justru bertindak sebaliknya. 

Fenomena ini bisa dilihat dari drama perseteruan yang terjadi antara Katy Perry dan Taylor Swift, saat keduanya bersitegang gara-gara memperebutkan penari latar. Bukannya mengkomunikasikan masalah, keduanya justru bersikap pasif-agresif dengan saling membalas sindiran lewat lagu.

2. Wanita merasa terancam (Perseteruan Kate Middleton dan Meghan Markle)

Wanita gampang merasa terancam akan kehadiran wanita lain yang dirasa lebih bersinar dari dirinya.Biasanya ini adalah masalah popularitas dan juga kekuasaan bisa menjadi penyebab perseteruan antar wanita. Seorang wanita yang tadinya merasa populer bisa menjadi benci banget pada wanita lain yang dirasa mulai menyaingi popularitasnya. 

Sama seperti pertikaian antara Meghan Markle dan Kate Middleton. Ketika Meghan sebagai pendatang baru datang ke keluarga kerajaan, ia merasa popularitasnya merasa terancam dengan keberadaan Kate Middleton. Meghan yang sebelumnya sukses membangun karier di televisi merasa enggak senang karena ia harus berada di posisi nomor dua setelah Kate yang merupakan istri calon raja Inggris. 

Karena itulah menurut Tanith Carey, ketidakmampuan Meghan dalam mempertahankan popularitasnya, membuat ia frustasi dan meluapkan emosinya itu kepada Kate.

3. Wanita memperebutkan urusan asmara (Perseturuan Khloe Kardashian dan Jordyn Woods)

Ini adalah masalah yang paling sering terjadi ya, Beauty? Perebutan asmara sering menjadi alasan konflik yang terjadi antar wanita. Bahkan dalam beberapa kasus, perebutan asmara itu terjadi dalam satu lingkup pertemanan yang sama. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientifics Reports (2018) yang menyebut bahwa wanita cenderung memilih pria yang telah ia kenal untuk menjalin hubungan asmara, dibanding enggak ia kenal sama sekali sekali.  

Seperti pertikaian antara Khloe Kardashian dan Jordyn Woods pada 2019 di mana keduanya sempat dilaporkan bertikai, lantaran Jordyn diisukan merebut kekasih Khloe, Tristan Thompson. Perselingkuhan itu sempat membuat heboh, lantaran Jordyn sendiri dikenal sebagai salah satu orang yang dekat dengan keluarga Kardashian dan merupakan sahabat dekat dari saudara tiri Khloe, Kylie Jenner.

4. Pengucilan ( Perseteruan Kim Cattrall dan Sarah Jessica Parker)

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Plos One menemukan kalau wanita sering menggunakan tindakan pengucilan sebagai bentuk dari hukuman saat sedang berkonflik dengan sesamanya. Bahkan wanita juga enggak segan untuk mengeluarkan temannya dari lingkup pertemanan, jika ia merasa kecewa banget atau nggak sepaham lagi dengan temannya. 

Tanith Carey mengungkapkan fenomena ini bisa dilihat dari kasus pertikaian yang terjadi antara pemain film Sex and the City, Kim Cattrall dan Jessica Parker. Keduanya dilaporkan telah lama sering berseteru, hingga membuat hubungannya renggang dan Kim mengucilkan atau enggak menganggap Parker sebagai temannya lagi.

5. Kompetisi karier (Perseteruan Stella McCartney dan Victoria Beckham)

Wanita dikenal ambisius banget saat bekerja. Bahkan jika ia mengalami ancaman, ia rela melakukan apa saja untuk mengatasinya. Hal itu terlihat dari kasus yang melibatkan dua perancang busana ternama asal Inggris, Stella McCartney dan Victoria Beckham. 

Keduanya dilaporkan sempat berseteru gara-gara pengasuh anak. Perseteruan pun semakin memanas saat Stella secara sengaja enggak mengundang Victoria ke pestanya. Atas kejadian itu, kedua desainer itu pun dilaporkan saling meng-unfollow akun media sosial satu sama lain.  

Analisis Tanith Carey menyebutkan bahwa kedua desainer itu ingin unggul dalam bidang yang sama, baik itu dalam urusan pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadi. Carey juga menilai bahwa keduanya memiliki pandangan yang sama soal pentingnya pengasuh anak untuk mendukung pekerjaannya. Itulah yang membuat Stella merasa marah kepada Victoria, karena ia berusaha mengancam kariernya dengan mengambil pengasuh anaknya. 

Kalau kamu, terlibat dalam perseteruan yang mana, Beauty?

Baca Juga: Dari Fashion ke Hospitality, Intip Yuk Perjalanan Serpil Guney Menjadi GM Umana Bali, Bisa Jadi Inspirasi Nih Beauty!

Baca Juga: Raih Successful Woman 2024, Valeriana Rosmaya Berikan Pesan untuk Para Wanita: Harus Produktif Demi Meningkatkan Kesejahteraan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.