Ilustrasi sakit maag. (Pinterest/Freepik)
Tak terasa bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Selama 30 hari umat muslim akan berpuasa kurang lebih selama 14 jam. Lalu, apakah penderita maag boleh berpuasa?
Sakit maag atau dispepsia adalah gejala penyakit berupa rasa nyeri dan "panas" pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi. Penderita maag tidak dianjurkan untuk telat makan karena bisa memperburuk gejala.
Hal inilah yang membuat para penderita maag merasa ragu bila ingin berpuasa. Namun, penderita maag tidak perlu ragu untuk berpuasa.
Pasalnya, sebuah studi yang dimuat dalam Govaresh menyatakan, puasa Ramadhan tidak memberikan dampak signifikan pada penderita maag. Meski begitu, pada awal berpuasa mungkin akan timbul rasa tidak nyaman di lambung.
"Secara umum, puasa Ramadan tidak memperberat keluhan maag. Jadi aman," kata dr. Adam Prabata dalam akun media sosialnya, dikutip AKURAT.CO, Minggu (27/3/2022).
Meski begitu, dr. Adam tetap berpesan selalu berhati-hati khususnya kepada penderita yang sering mengalami nyeri ulu hati setelah makan.
Sebab, berpuasa bisa membuat kondisi tersebut semakin parah saat atau setelah menjalani puasa.
"Yang suka ada keluhan nyeri di ulu hati setelah makan, itu ada potensi bisa memberat," pesannya.
Untuk menjalani puasa Ramadhan dengan lancar, dr. Adam pun membeberkan sejumlah tips untuk para penderita maag.
"Jadi aman ya buat kalian yang (menderita) maag untuk berpuasa," ujar dr. Adam.
Saat berbuka dan sahur, pilihlah jenis makanan dan minuman yang aman untuk dikonsumsi oleh pengidap maag, seperti oatmeal, beras cokelat, sayuran hijau (brokoli, asparagus, kembang kol, kentang, selada, timun, buncis), dan daging tanpa lemak atau kulit.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.