Beauty, apakah selama masa pandemik ini kamu jadi sering berbelanja secara daring dan menggunakan gawaimu lebih lama dari biasanya? Biasanya, tanpa sadar ketika kita bermain dengan gawai, kita akan kehabisan kuota dan juga uang untuk hal-hal yang kita lihat selama membuka gawai.

Menurut salah satu artikel yang dikutip (28/07/2020) dari World of Buzz, seorang remaja di Amerik Serikat dikabarkan menghabiskan uang sebesar Rp289 Juta yang merupakan tabungan milik orangtuanya demi melakukan streaming daring di sebuah platrform Twitch. Karena merasa kesal, sang ibu menceritakan hal ini di Reddit. Tanpa menyebutkan identitas dirinya, sang ibu meminta saran dari warganet mengenai masalah ini.

Sang Ibu mengatakan kepada Dot Esports bahwa anaknya itu sudah mengeluarkan uang yang sangat besar dari kartu debitnya hanya dalam waktu yang sangat singkat yaitu dari tanggal 14 hingga 30 Juni 2020. Beberapa usaha sudah dilakukan sang ibu untuk mengembalikan uangnya tersebut, namun usahnya hanya sia-sia saja. Hal ini yang membuat sang ibu bercerita di Reddit tersebut.

"Anak remaja saya menghabiskan hampir Rp 289 juta menggunakan kartu debit untuk langganan & donasi, menguras uang di rekening bank saya tanpa sepengetahuan atau izin saya. Penghematan bertahun-tahun hilang hanya dalam 17 hari," curhat sang ibu.

"Tidak ada respon dari layanan pelanggan dalam lebih dari 2 mingu, tidak ada respon terhadap surat resmi ke CEO atau Amazon. Apakah ada yang tahu apakah saya bisa mendapatkan uang ini kembali atau bagaimana cara mendapatkan respon?," tambahnya.

Ketika sang ibu melihat isi tabungannya di Bank, dia sangat terkejut dan merasa depresi hingga menitikan air mata.

"Saya menangis pada awalnya. Saya tidak percaya dia bisa melakukan ini," tulis sang ibu.

Menurut keterangan dari sang ibu, putranya yang sudah remaja ini memang sudah dia berikan kartu debit yang sengaja diberikan untuk dirinya membeli makan siang di sekolah. Dia juga merasa kalau sang anak sudah melihat kata sandi kartu bank miliknya ketika dia memberikan uang ke atm milik anaknya tersebut.

Ketika ditanya, sang anak memang mengaku bahwa dia sudah menggunakan uang untuk melakukan streaming secara daring tetapi dia enggak pernah menyangka bahwa uang yang dia keluarkan bisa sampai sebanyak itu.

Setelah kejadian tersebut, sang ibu sempat meminta kepada pihak bank untuk menutup semua akun bank miliknya dan juga anaknya, namun menurut pihak bank mereka enggak bisa membantu sang ibu kecuali si ibu mau menuntut anaknya sendiri atas tuduhan penipuan.

Namun, pada akhirnya si ibu menyadari bahwa dia terlalu banyak bekerja hingga lupa untuk memperhatikan anaknya tersebut. Hingga kini, sang ibu masih terus mencari tahu apa saja yang sudah dilakukan sang anak dengan uangnya tersebut dan memastikan agar kejadian ini enggak terulang kembali.