HerStory, Depok —

Tak sedikit wanita yang ingin memiliki badan yang sempurna. Berbagai cara yang mereka lakukan untuk mendapatkan badan yang ideal, salah satunya implan payudara. Padahal, efek samping dari implan payudara sangatlah membahayakan kesehatan. Sama seperti cerita wanita yang satu ini.

Diketahui, wanita itu bernama Shannon Plemons yang memasang implan payudara seharga 15 ribu dolar Australia atau setara Rp155 juta. Ia menggunakan implan untuk mengubah ukuran payudaranya dari cup B menjadi D.

Tragisnya, baru enam bulan pasang, implan payudara milik Shanoon pecah. Dia pun keracunan cairan silikon akibat implan payudara yang pecah itu. Dilansir dari Yahoo! News Australia, Rabu (29/7/2020) Shannon mulai alami gejala sakit di persendian, migrain, rambut rontok, serta kehilangan pendengaran dan penglihatan. Menurutnya, dia akan mati dan tak selamat.

"Aku tidak yakin aku bisa selamat. Pendengaranku hanya berfungsi di satu telinga, aku kehilangan penglihatanku dan hanya bisa buang air sekali sehari." ungkap Shannon.

Karena sudah kronis, Shannon Plemons sampai tak bisa bangun dari kasurnya. Dia pun divonis oleh rumah sakit hanya bertahan 6 bulan untuk hidup jika tak segera diangkat implannya.

"Ini mengerikan karena aku belum sempat membesarkan anak, anak termudaku masih 15 tahun dan mereka hampir kehilangan ibu karena implan payudara," tuturnya.

Mendengar hal itu, Shannon berusaha meminum obat untuk menghilangkan racun silikon yang menyebar pada tubuhnya. Dia juga mengangkat implan payudara tersebut agar kondisinya bisa membaik.

Bisa dibilang, Shannon mengalami penyakit Breast Implant Illness atau BII. BII akan terjadi kepada mereka yang mlakukan implan payudara dan mengalami rasa sakit yang sangat parah atau kronis.

"Begitu aku bangun dari operasi, rasanya seperti ada yang menyalakan lampu. Penglihatan dan pendengaranku kembali. Aku segera membaik." imbuh Shannon.

Ibu 42 tahun ini akhirnya sadar kalau sedari awal tubuhnya menolak melakukan implan payudara. Dia juga menyesal telah memasang implan payudara walaupun hal itu dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Dia selalu merasa bersalah karena hampir bunuh diri dan tak bisa menikmati hidupnya.

"Mereka bisa menjadi pembunuh dalam diam. Kau akan merasa cantik saat melihat kaca tapi ada terlalu banyak isu medis dan kau bisa kehilangan hidupmu," tambah ibu 4 anak tersebut.

Kini, kondisi Shannon pun semakin baik setiap harinya dan diketahui, Shannon sudah bisa berjalan ketempat ibadah.

Baca Juga: Gak Cuma Gegara Nafsu, Ini Lho Alasan Ilmiah Pria Suka dengan Payudara Wanita! Moms Sudah Tahu?

Baca Juga: Bikin Suami Tergila-gila, Apa Sih Alasan Pria Kagumi Payudara Wanita? Ternayat Oh Ternyata...