Sebagai orang tua di zaman yang serba canggih ini tentunya banyak sekali tantangan dalam mendidik anak. Meskipun banyak sekali hal positif yang didapat dari kemajuan teknologi, enggak sedikit juga ada hal-hal negatif yang jika dihiraukan akan berdampak pada kesehatan fisik ataupun mental anak.

Dina Haryana Ketua Yayasan Sejiwa saat ditemui disela acara konferensi pers peluncuran program Tangkas Berinternet (10/2/2020) mengatakan bahwan peran orang tua sebagai lingkungan pertama anak tumbuh harus betul dalam mendidik anak di masa  kemajuan teknologi.

Orang tua perlu tau ada beberapa hal yang sangat penting dalam mendidik anak di ranah digital. Hal utama yaitu mengenai screen times. Maksudnya adalah, jangka waktu anak ketika bermain gadget.

"Screen times diterapkan berdasarkan usia juga. Katakanlah usia 5-6tahun bisanya sekitar setengah jam dalam satu hari. Enggak boleh sekaligus langsung gitu. Paling ideal setengah jam, bolehlah sejam tapi sejam itu dalam 1 hari, "

Kemudian dalam screen times ini juga orang tua enggak bisa memberikan gadgetnya begitu saja. Harus ada pengawasan orang tua saat anak bermain gadget. Misalnya ketika melakukan video call bersama ayah, kalau bisa hpnya tetap dipegang orang tua.

Ia juga menegaskan bahwa semakin tinggi usianya, screen timenya boleh bertambah. Sampai dengan usia kurang lebih 13 tahun bisa 2,5jam per hari.

"Nah itu sudah dengan orang tua juga mendampingi mereka, semakin tinggi usia anak pendampingan itu karena sudah dilakukan dari kecil, bisa pelan-=pelan dikurangi sambil screen timenya ditambah," tuturnya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sesuatu yang berlebih akan berdampak negatif. Meskipun usia bertambah dan durasi dalam bermain gadget juga bertambah, tentunya harus tetap ada batasan waktu.

"Kalau mau bicara screen time yang sehat lets say untuk anak-anak usia 17-18 tahun kan remaja akhir tuh. Sehari jangan lebih dari 4 jam. Itupun dia harus tau gimana melindungi dirinya," ujarnya dengan tegas.