Potret sepasang kekasih dengan latar belakang senja (Unsplash/Oziel Gomez)
Menjadi budak cinta alias bucin di jaman sekarang ini rupanya telah menjadi candu bagi sebagian orang. Atas nama cinta, mereka rela melakukan apa saja demi pasangannya, termasuk mengorbankan diri sendiri.
Tentu kondisi mencintai secara berlebihan ini memiliki dampak yang kurang baik terutama untuk kesehatan. Jika sudah merasakan kecanduan cinta yang tak wajar, maka sebaiknya kamu perlu untuk mencari jalan keluar.
Apa saja ya? simak 5 ulasan berikut ini seperti dilansir dari Boldsky.
Jika tidak terlibat dengan pasangan romantis pada saat diagnosis, Anda harus mengambil kesempatan untuk menghabiskan waktu sendiri.
Jelajahi alasan dan pemicu kecanduan dan buat kemajuan dalam perawatan sebelum memasuki hubungan baru.
Seorang pecandu cinta biasanya akan menunjukkan pola perilaku yang sama dengan minat cinta apapun. Lihatlah hubungan romantis yang pernah dijalani dan identifikasi pola yang berulang.
Meluangkan waktu untuk berinvestasi dalam pertumbuhan diri adalah cara yang bagus untuk jatuh cinta pada diri sendiri. Kecanduan cinta sering membuat orang mengabaikan diri dan kebutuhan sendiri.
Bagi perjuangan dengan kondisi ini dengan orang-orang yang mencintai dan merawat Anda.
Salah satu fakta paling menghibur dari hidup dengan kondisi apapun adalah mengetahui Anda tidak sendiri dan ada orang-orang yang berbagi dalam perjuangan.
Bergabung dengan kelompok pendukung menyatukan Anda dengan orang-orang seperti itu. Ini juga memungkinkan Anda untuk berbicara dengan orang-orang yang telah mengatasi kondisi tersebut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.