Era serba digitalisasi menjadikan bangsa Indonesia semakin banyak melahirkan generasi-generasi yang berprestasi dan mampu bersaing secara internasional.

Kelebihan di era digital sekarang ini juga memahami situasi dengan adanya kesetaraan gender, sehingga maupun laki-laki atau perempuan berhak menjadi sebagai seorang pemimpin.

Perempuan yang memimpin bidang teknologi dan dunia start up salah satunya Alamanda Shantika Santoso.

Sosok Alamanda diketahui telah mempelajari dunia coding sejak usianya 14 tahun.

Berawal dari sang ayah yang mengajarinya matematika dasar sejak usia empat tahun.

Kemudian Alamanda menekuni bidang Matematika dan IT hingga lulus di Universitas Bina Nusantara.

Alamanda juga merupakan sosok yang dekat dengan Nadiem Makarim, diketahui keduanya yang menciptakan dan membangun start up di Indonesia yakni Go-Jek.

Alamanda dan Nadiem Makarim merintis Go-Jek dari nol hingga menjadi platform digital start up terbesar di Indonesia.

Namun, Alamanda justru memutuskan untuk hengkang dari Go-Jek dan fokus mencapi mimpi nya untuk membangun ekosisitem digital start up di Indonesia.

Memiliki keahlian di bidang teknologi digital, Alamanda mengakui bahwa dirinya sangat memanfaatkan kecanggihan teknologi digital, salah satunya lewat data dari internet, Alamanda dan rekannya Nadiem Makarim saat itu dengan sukses dapat memecahkan masalah dan memberikan solusi untuk membuat pesan antar makanan lewat aplikasi hingga menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu usaha bidang kuliner.

Saat ini, Alamanda menjabat sebagai Founder juga Presiden Director dari Binar Academy.

Binar Academy merupakan platform digital untuk belajar dunia coding dan teknologi digital lainnya.