ilustrasi seorang anak yang sedang dimarahi ibunya. (Parenting.firstcry.com/Edited by HerStory)
Banyak sekali orang dengan kepribadian narsisme yang menunjukkan tanda berbeda-beda. Tahu gak sih kalau ternyata sebesar 6% populasi memiliki kepribadian seperti ini bahkan narsisme sendiri sudah bisa di diagnosa sebagai salah satu gangguan kepribadian apabila sudah sangat ekstrem.
Orang tua yang memiliki sifat ini dapat memengaruhi anak-anak mereka dengan cara yang buruk. Biasanya, orang tua menunjukkan tingginya kepentingan diri mereka sendiri.
Menurut Insider, berikut tanda orang tua memiliki kepribadian narsistik.
Orang narsistik mempunyai rasa mementingkan diri sendiri.
Sebagai orang tua, mereka mungkin memandang anak-anak sebagai cerminan diri mereka sendiri dan ini dapat ditunjukkan dengan kasih sayang dan dukungan. Tetapi ini dilakukan hanya karena orang tua ingin terlihat baik di mata orang lain.
Psikolog Meghan Mercum di AMFM Healthcare mengatakan ini lebih sering dilakukan oleh seorang ibu yang suka menegaskan superioritas mereka.
Bahkan, orang tua narsistik dapat cemburu jika orang lain, termasuk anak-anak mereka, menjadi pusat perhatian.
Karena seorang narsistik terlalu fokus pada diri sendiri, mereka sering mengabaikan emosi orang lain.
Orang narsistik juga tak memiliki empati, sehingga mereka kesulitan terhubung dengan emosi orang lain, termasuk perasaan takut, sedih, atau kecewa.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.