Menu

Bunda Perlu Tahu, Ini 5 Penyebab Sindrom Baby Blues yang Sering Terjadi Pascamelahirkan

11 Februari 2020 14:30 WIB
Bunda Perlu Tahu, Ini 5 Penyebab Sindrom Baby Blues yang Sering Terjadi Pascamelahirkan

Potret seorang ibu yang mencium bayinya (Unsplash/Rodrigo Preira)

HerStory, Jakarta —

Beauty, mungkin di antaramu sudah banyak yang tahu soal baby blues syndrome yang sering terjadi pada wanita pasca melahirkan. Atau kamu pernah mengalaminya?

Merasa lelah, sedih, hingga merasa khawatir karena takut salah saat merawat si kecil. Sampai-sampai kamu kehilangan nafsu makan, hingga merasa gelisah sepanjang waktu. 

Baby blues bisa dibilang sangat normal terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan. Biasanya terjadi selama satu atau dua minggu setelah melahirkan.

Melansir dari berbagai sumber berikut penyebab utama mengapa wanita sering mengalami baby blues:

Faktor Kelelahan

Faktor kelelahan bisa menjadi penyebab utama wanita terkena baby blues. Persalinan yang sangat melelahkan hingga mengurus si kecil yang baru lahir harus membutuhkan stamina yang cukup. 

Sakit pada bagian payudara

Penyebab selanjutnya ialah ketika ASI (Air Susu Ibu) yang mulai diproduksi, payudara akan cepat membesar dan bengkak. Bayi yang baru lahir akan menyusu dua jam sekali, atau lebih dari itu.

Kalau Beauty memiliki si kecil yang sulit menyusui, lebih baik kamu segera memompa ASI dan simpan di tempan penyimpanan yang steril. Hal ini untuk menghindari rasa sakit yang berkepanjangan akibat ASI yang enggak keluar.

Sulit beradaptasi

Kehadiran si kecil menjadi hal yang baru dalam hidupmu. Mungkin kamu akan sedikit kaget dengan kehadirannya karena kehidupanmu sedikit demi sedikit berubah. Ada tanggung jawab baru setelah kamu menjadi seorang ibu.

Sulitnya kamu beradaptasi dengan si kecil bisa menjadi pemicu terkenanya sindrom baby blues. Mungkin kamu akan merasa kewalahan karena kamu harus bisa mengartikan setiap tangisannya.

Menurunnya hormon

Setelah melahirkan, banyak hormon yang hilang. Hormon menjadi faktor penting seorang wanita terkena sindrom baby blues. Kehilangan banyak hormon sangat mempengaruhi kondisi tubuh setelah melahirkan.

Perubahan fisik tubuh

Perubahan fisik tubuh juga menjadi salah satu penyebab penting terjadinya sindrom baby blues. Mungkin anggapan kamu perihal mengonsumsi makanan apa pun agar ASI lancar perlu diubah. Kamu juga harus tetap menjaga pola makan yang sehat agar berat badan enggak berlebihan.

Belum lagi omongan orang lain yang mencibir bentuk tubuhmu pasca melahirkan. Omongan-omongan itu bisa membuat kamu depresi dan terkena sindrom baby blues.

Beauty, kalau kamu mengalami sindrom ini hal yang bisa kamu lakukan ialah luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Biarkan kamu merasakan ketenangan dan bisa mengontrol emosimu. Curi-curi waktu untuk beristirahat saat si kecil tertidur pulas. 

Baca Juga: 5 Tips Atasi Baby Blues Langsung dari Psikolog, Moms Cari Tahu Yuk!

Baca Juga: Gejala Baby Blues Kerap Terjadi di Indonesia, Ini Program untuk Dukung para Ibu yang Sedang Menyusui, Moms dan Si Kecil Bisa Terlindungi!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha