Menu

5 Penyakit Berbahaya Sering Dikira Cuma Masuk Angin, Duh.. Nyawa Bisa Terancam Nih!

05 April 2022 15:27 WIB
5 Penyakit Berbahaya Sering Dikira Cuma Masuk Angin, Duh.. Nyawa Bisa Terancam Nih!

ilustrasi masuk angin (Doktersehat/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Masuk angin adalah penyakit yang kerap dirasakan oleh orang Indonesia di saat kondisi tubuh sedang gak fit dengan beberapa gejala seperti meriang, perut kembung, pegal, neyri otot, sakit kepala, batuk, hingga pilek.

Jika dilihat dari sudut pandang medis, istilah “masuk angin” tak dikenal dalam dunia kedokteran modern. Adanya kekeliriuan mengenai hal tersebut ternyata dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, lho.

Pasalnya ada beberapa gangguan kesehatan serius yang dianggap sebagai masuk angin. Akibatnya penyakit yang sebenarnya jadi diabaikan dan tak mendapatkan penanganan yang seharusnya. Hal ini dapat memici kondisi yang lebih berat lagi.

Herstory sudah merangkum beberapa penyakit berbahaya yang sering dikira masuk angin biasa. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Selasa (5/4/2022).

1. Serangan jantung

Ternyata masih banyak orang yang salah menduga gejala serangan jantung sebagai masuk angin atau angin duduk. Gejala yang timbul biasanya ada rasa sakit di bagian dada sebelah kiri. Sakit akibat serangan jantung ini dapat menjalar ke lengan dan punggung.

Selain itu ada juga yang merasakan sakit atau tidak nyaman di ulu hati serta keringat dingin atau rasa tercekik di leher. Serangan jantung terjadi sebaba danya peradangan secara sistemik yang dibuktikan dengan tanda peradangan di pembuluh darah, seperti peningkatan jumlah leukosit dan kehadiran C-reactive protein (CPR).

Apabila terjadi serangan jantung, maka akan terasa sensasi gak nyaman, di antaranya lesu, pusing, tak bertenaga, suhu tubuh meningkat, keluar keringat dingin, mual hingga muntah. Gejala tersebut sering dikira sebagai masuk angin.

2. Sakit maag

Penyakit berbahaya yang sering dianggap masuk angin selanjutnya adalah sakit maag. Jika gak segera ditangani, sakit maag bisa berkembang menjadi penyakit gastritis kronis, lho.

Beberapa komplikasi yang berkaitan dengan gastritis kronis, di antaranya seperti penyempitan esofagagus yang menyebabkan sulit menelan dan nyeri dada, peritonitis (dinding lambung robek) yang dapat menimbulkan infeksi serius, termasuk kanker lambung.

Gejala maag meliputi nyeri ulu hati disertai sensasi terbakar di bagian dada, mual saat atau setelah makan, nafsu makan menurun, asam lambung naik, hingga penurunan berat badan. Dalam kondisi parah, mual dan muntah terjadi secara terus-menerus, tinja berwarna gelap atau mengandung darah, muntah darah, nyeri perut tiba-tiba, hingga sulit bernapas.

Baca Juga: Ini Perbedaan Nyeri Dada Akibat GERD dan Serangan Jantung, Hati-hati Salah Penanganan!

Baca Juga: Awas, Risiko Serangan Jantung Meningkat Dua Kali Lipat Selama Gelombang Panas, Begini Cara Agar Kamu Tetap Aman Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: