HerStory, Jakarta —

Beauty, mungkin enggak sedikit di antara kamu yang merasa ngantuk setelah makan. Hal ini terjadi bukan tanpa sebab lho, Beauty. Ketika makan secara otomatis tubuh akan memproduksi serotonin dan melatonin. Hormon-hormon tersebutlah yang dapat menyebabkan rasa kantuk usai makan.

Seperti yang disebutkan dalam laman Medical News Today, jenis makanan juga bisa memicu rasa kantuk setelah makan. Makanan yang kaya akan poptein dan karbohidrat bisa membuat orang lebih mengantuk ketimbang makanan lainnya.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, beberapa peneliti juga percaya kalau seseorang merasa ngantuk setelah makan karena tubuhnya memproduksi lebih banyak serotonin. 

Beauty, langsung tidur sehabis makan itu enggak baik untuk kesehatan tubuh. Very Well Health mengatakan, kamu perlu memberi jeda waktu ketika akan pergi tidur sekitar 3 jam setalah makan. Sebab, tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang masuk.

Kebiasaan tidur setelah makan dapat memicu dampak negatif bagi kesehatan. Mengutip dari laman sindikasi Muslimah Daily, Senin (3/8/2020), berikut lima di antaranya.

Sulit tidur

Mungkin kebanyakan orang akan mengantuk setelah makan. Namun, nyatanya makan dengan porsi besar dan tinggi lemak justru membuatmu sulit untuk tidur.

Dilansir dari Mayo Clinic, Beauty juga perlu menghindari kafein dan alkohol agar enggak mengganggu kualitas tidur. Efek stimulasi kafein baru bisa hilang setelah beberapa jam.

Alkohol memang bisa membuatmu mengantuk, tapi ternyata dapat membuatmu terbangun saat tengah malam. Alhasil, tidurmu menjadi kurang nyenyak. belum lagi kalau harus pergi ke kamar mandi. 

Nah, biar kualitas tidurmu juga maksimal terapkan gaya hidup sehat ya, Beauty. Konsumsi makanan seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein yang rendah lemak.

Bikin berat badan bertambah

Duh.. Beauty, kebiasaan tidur setelah makan juga bikin berat badan meningkat lho! Dilansir dari Alodokter, terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan kalau seseorang yang langsung tidur setelah makan akan mengalami penambahan berat badan.

Hal itu karena ketika tidur, metabolisme dalam tubuh cenderung melambat dan kurangnya aktivitas tubuh untuk membakar kalori. Kalau dibiarkan begitu saja, lambat laun bisa menyebabkan obesitas.

Timbulnya penyakit asam lambung (GERD)

Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi ketika katup antara perut dan kerongkongan yang terbuka. Hal itu dapat menyebabkan asam lambung naik kembali ke tenggorokan. Dilansir dari Healthline, biasanya seseorang akan merasakan mulas, sulit menelan, benjolan di tenggorokan, atau asma.

Kalau kamu mengalami refluks, hindari makanan yang mengandung kafein, teh, alkohol, cokelat, atau rempah-rempah panas. Sebab kandungan tersebut dapat memperparah gejala. Selain itu, kamu juga bisa menghindari makan selama setidaknya 3 jam sebelum tidur.

Heartburn

Bahaya selanjutnya yang bisa menyerangmu adalah penyakit Heartburn. Heartburn merupakan sensasi panas atau terbakar di bagian perut dan menyebar hingga ke dada dan tenggorokan. Dilansir dari Hello Doktor, hal itu disebabkan oleh kadar asam lambung yang meningkat ketika langsung tidur setelah makan.

Stroke

Bahayanya lagi, tidur setelah makan bisa menyebabkan stroke lho! Sebuah penelitian menunjukkan kalau seseorang yang langsung tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko terkena stroke.

Refluks asam dapat menjadi penyebab sleep apnea, salah satu faktor terjadinya stroke. Selain itu, tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol juga dapat menjadi penyebab risiko stroke.

Nah Beauty, sudah tahu kan bahayanya tidur setelah makan? Hayo jangan jadi kebiasaan lagi ya!

Baca Juga: Sering Banget Dibuang, Tahu Enggak Sih Pinggiran Roti Tawar Itu Ternyata Baik untuk Tubuh?! Kenali Manfaat Ini Biar Gak Rugi

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Makin Buruk! Brokoli dan 4 Makanan Ini Jadi Asupan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh dari Polusi Udara