Tidur adalah kebutuhan dasar manusia. Kurang tidur menjadi sumber stres bagi tubuh yang memengaruhi secara fisik dan emosional.

Bayi juga menjadi tertekan karena terlalu lelah. Tetapi tidak seperti orang dewasa yang menjadi lesu saat kelelahan, bayi dan anak kecil menjadi hiperaktif. Itulah sebabnya bayi yang kurang tidur dan kelelahan akan semakin kesulitan untuk tidur. 

Si Kecil kesulitan untuk tidur karena tubuhnya terlalu terisi energi. Si Kecil mungkin dapat tidur tetapi kemungkinan tidak akan lama.

Berikut  tanda-tanda bayi yang kelelahan:

• Si Kecil mungkin mencoba menenangkan dirinya sendiri dengan mendekatkan tangan ke wajahnya, menggosok mata dan menarik telinga, menghisap jari, mencari boneka, dan lain-lain.
• Menguap menandakan timbulnya rasa kantuk dan perubahan kondisi fisiologisnya.
• Bayi mungkin melepaskan atau menghindari kotak mata dari Bunda dan menatap ke kejauhan.
• Si Kecil menjadi sangat clingy.  Bayi berusia antara usia tiga dan 12 bulan cenderung menjadi sangat lengket pada Moms ketika terlalu lelah.
• Rewel dan tampak mudah tersinggung.
• Si Kecil mulai kehilangan minat pada aktivitas, mainan, atau makanan favoritnya.
• Melengkungkan punggung dan menggeliat. Si Kecil mungkin juga tampak tidak nyaman.
• Si Kecil menjadi lebih banyak menuntut. Dia akan membuat Moms bingung karena terus menangis meski sudah digendong atau dibaringkan di tempat tidur. 
• Bayi yang lebih besar cenderung menjadi sangat canggung dan tidak dapat fokus.
• Meskipun sangat kelelahan, Si Kecil tetap hiperaktif dan bermain. 

Melansir Wonder Baby, berikut beberapa cara membantu bayi yang sudah kelelahan untuk tidur. 

Membedong

Saat nyaman dan hangat, bayi  mungkin mengingat keamanan dan kenyamanan rahim. Dia mungkin menolak pada awalnya, tetapi ketenangan bisa segera menyusul.

Baca Juga: Membantu Banget! Ini 4 Tips Ajaib Agar Bayi Tidur Lelap di Malam Hari, Bikin Jam Tidur Moms Gak Runyam!