Menu

Eittss... Jangan Buru-buru, Pertimbangkan 6 Hal Ini Dulu Jika Ingin Tambah Momongan

12 April 2022 16:10 WIB
Eittss... Jangan Buru-buru, Pertimbangkan 6 Hal Ini Dulu Jika Ingin Tambah Momongan

Illustrasi posisi seks untuk ibu hamil (Freepik/ Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Ada beberapa hal yang perlu dipikirkan ulang sebelum mantap untuk menambah momongan.

Apakah kamu dan pasangan sudah siap untuk merawat bayi yang baru lahir kembali? Dan jika bayi pertama sendiri baru keluar dari tahap bayi, apakah kehamilanmu tidak akan mengganggu perkembangannya? Atau apakah perlu menunggu sedikit lebih lama? Ingat, waktu kehamilan juga penting untuk dipertimbangkan. 

Tentu saja, nggak ada jawaban benar atau salah. Namun, Moms harus selalu mempertimbangkan agar tidak berdampak buruk bagi Si Kecil dan juga diri sendiri. 

Berikut beberapa hal yang wajib dipertimbangkan jika ingin memiliki anak kedua.

Kesehatan fisik dan mental

Hamil berarti perubahan besar terjadi di tubuh, dan itu hanya bisa terjadi jika kesehatan fisik dan mental berada pada tingkat yang optimal.  

Sama seperti anak pertama, kamu juga pasti ingin menjadi sebugar mungkin sebelum menangani kehamilan kedua. Ingat, kamu sebaiknya sudah pulih dan dalam keadaan sehat sebelum hamil anak kedua.

Usia

Seiring bertambahnya usia wanita, siklus menstruasi mulai berubah dalam hal produksi sel telur. Ini karena wanita dilahirkan dengan persediaan sel telur yang terbatas, dan pada akhirnya akan habis.

Dengan bertambahnya usia, kualitas telur juga berkurang, sehingga meningkatkan kemungkinan keguguran atau cacat genetik.

Usia ayah

Saat merencanakan anak kedua, usia pasangan juga harus dipertimbangkan. Penelitian telah menunjukkan bahwa pria menunjukkan penurunan kualitas sperma yang nyata setelah mereka berusia 35 tahun.

Finansial

Keuangan memainkan peran penting dalam perencanaan anak kedua. Pasalnya, biaya perawatan anak langsung berlipat ganda. Apakah kamu dan pasangan sama-sama bekerja?

Bagaimana pendidikan kedua anakmu? Pertanyaan seperti ini perlu dipikirkan jauh-jauh hari saat merencanakan keuangan. 

Selisih usia

Saat merencanakan anak kedua, anak pertama harus juga ikut diperhitungkan. Apakah kamu ingin anak-anakmu menjadi teman bermain?

Dalam hal ini, lebih baik memiliki jarak yang lebih kecil karena mereka akan berada dalam kelompok usia yang sama dan rukun. 

Pengasuh

Saat hamil untuk kedua kalinya, bantuan ekstra menjadi penting karena anak pertama perlu dirawat.

Apakah kamu memiliki orang terpercaya untuk mengasuh anakmu? Apakah orang tua kamu tinggal dekat sehingga mereka dapat membantu merawat bayimu? 

Untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan masalah kesehatan lainnya, penelitian menyarankan menunggu 18 hingga 24 bulan tetapi kurang dari lima tahun setelah kelahiran hidup sebelum mencoba kehamilan berikutnya.

Menyeimbangkan kekhawatiran tentang infertilitas, orang yang lebih tua dari 35 tahun mungkin mempertimbangkan untuk menunggu 12 bulan sebelum hamil lagi.

Risiko dan rekomendasi tidak berlaku untuk pasangan yang pernah mengalami keguguran. Kamu bisa langsung hamil setelah keguguran jika sudah sehat dan merasa siap.

Memilih kapan memiliki bayi lagi adalah keputusan pribadi. Sampai membuat keputusan tentang kapan harus memiliki anak lagi, gunakan metode pengendalian kelahiran (alat kontrasepsi) yang andal.

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!

Baca Juga: Lagi Nunggu Kelahiran Anak Kedua? Ini 30 Nama Bayi Laki-laki yang Cocok untuk Jagoan Kecilmu, Masih Jarang Dipakai Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan