Gonore atau GO merupakan sebuah cairan nanah berwarna putih yang keluar dari miss V. Meskipun memiliki warna yang sama dengan keputihan namun cairan ini berbeda lho!

"Tekstur keputihan akibat jamur dan GO berbeda. Pada GO (cairan) lebih kental seperti ingus dari hidung, keputihan akibat jamur di vagina biasanya berbau, warna tetap putih kadang-kadang kekuningan," ujar dokter spesialis kulit dan kelamin, Anthony Handoko.

Kondisi ini kadang disebut juga sebagai kondisi di mana miss V sedang “pilek” karena cairan yang keluar seperti ingus berwarna putih kehijauan.

"Akibat nanah, saluran (kemih) tersebut menjadi mampet, saat berkemih ada dorongan air seni, (sehingga) saat kencing rasanya sakit. Ujung penisnya atau lubang kemih akan lebih merah dan bengkak," sambung dia.

Untuk mengetahui apakah seorang wanita terkena GO atau enggak harus dilihat menggunakan sebuah alat dan memerahnya mulut rahim. GO yang terjadi pada wanita enggak akan menghasilkan keputihan yang biasanya muncul akibat adanya jamur. Beberapa gejala yang dihasilkan oleh keputihan antara lain gatal dan juga merah di bibir miss v. Cairan yang keluar dari miss v bukanlah nanah meskipun warna nya putih.

GO sendiri disebabkan oleh sebuah bakteri yang bernama Neisseria Gonorrhoeae dan bakteri ini bisa saja menular ke orang lain ketika sedang melakukan hubungan seksual atau kontak cairan tubuh baik secara vaginal maupun anal.

"Kontak itu tidak selalu harus penetrasi, saat Anda melakukan kontak seksual misalnya menempel (antar organ intim) tidak ada penetrasi penis ke vagina, saat penis keluarkan nanah, bisa (menularkan bakteri ke pasangan)," jelas Anthony.

Pada wanita biasanya penyakit GO ini enggak menunjukkan gejala-gejala tertentu sehingga sering terjadi penanganan yang terlambat, berbeda dengan laki-laki yang biasanya lebih mudah diketahui dari keluarnya cairan putih dan rasa sakit ketika berkemih di organ kelamin.

Biasanya penyakit ini baru bisa terdektesi ketika sudah berlanjut dan bisa menyebabkan infeksi GO kepada bayi ketika sedang melahirkan dan infertilitas (kemandulan) pada wanita.

Di beberapa kasus, jika GO enggak segera diobati maka penyakit ini bisa menyebar ke darah dan juga sendi-sendi tubuh kita lho! Selain itu, hal ini juga bisa mengakibatkan angka terkena HIV seseorang semakin tinggi.

Pencegahan yang wajib dilakukan antara lain adalah menggunakan alat kontrasepsi ketika melakukan hubungan intim dan enggak bergonta ganti pasangan.

Baca Juga: Waspada! Waxing Miss V Sampai Gundul Lagi jadi Tren Manjakan Suami, Dosa Gak Sih Menurut Islam?

Baca Juga: Eitsss, Waspada! Suami Baru Orgasme Setelah 30 Menit? Ini Cara Agar Miss V Gak Lecet, Catat Baik-baik Ya!