Menu

Saat 'Begituan', Suami Boleh Meremas Payudara Istri, Asalkan...

14 April 2022 23:55 WIB
Saat 'Begituan', Suami Boleh Meremas Payudara Istri, Asalkan...

Illustrasi suami istri sedang kelonan (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Payudara merupakan salah satu bagian sensitivitas wanita. Untuk merangsang wanita di atas ranjang, biasanya pria mencoba melakukan remasan pada payudara.

Memang terlihat nikmat dan menyenangkan, namun di balik itu, remasan payudara yang berlebihan bisa menyebabkan dampak yang tidak baik. Apalagi untuk wanita yang mengidamkan payudaranya lebih montok dan mengembang, meremas menjadi salah satu cara yang ampuh dan alami.

Menurut dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS, untuk merangsang otot-otot dada wanita, harus dilakukan penuh kelembutan.

"Memegang dada wanita bisa membantu membuat ukurannya besar tetapi jangan kencang, ya. Bukan meremas kayak cucian diremas-remas," ucap dokter Boyke dalam kanal WAW Entertainment di YouTube.

Artinya, kata seksolog Indonesia ini, memegang dengan merangsang. Karena saat dada wanita dipegang akan mengembang. Biasanya, tambah Dokter Boyke, para pria karena saking nafsunya, akan meremas dada wanitanya dengan kencang.

Hal ini, sangat berbahaya bagi si wanita sebab merangsang timbulnya kanker payudara.

"Dada wanita itu memiliki sensitivitas sehingga tidak perlu diremas-remas. Cukup diusap-usap akan mengembang," ujarnya.

Baca Juga: Disentuh Langsung Gemetar, Ini 3 Zodiak yang dengan Mudah Terangsang dan Punya Dorongan Seks Paling Kuat! Pasanganmu Termasuk Gak?

Baca Juga: Eits Jangan Sembarang! Ini Waktu yang Tepat untuk Hubungan Seks saat Bulan Ramadan, Tiati Asal Coblos Berujung Dosa!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Sri Handari