Menu

Waduh Moms, Semprotkan Parfum ke Vagina Ternyata Berbahaya Lho, karena...

18 April 2022 09:45 WIB
Waduh Moms, Semprotkan Parfum ke Vagina Ternyata Berbahaya Lho, karena...

Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash/Dainis Graveris)

HerStory, Jakarta —

Dengan menambahkan parfum, seseorang bisa langsung percaya diri karena tak mengganggu orang sekitarnya dengan bau tubuh. Begitu juga pemikiran terhadap vagina. Dengan menggunakan parfum vagina, disebut akan bisa menambah rasa percaya diri. Namun ternyata, hal itu salah dan tak boleh dilakukan lho!

“Ada banyak perempuan di luar sana yang, untuk merasa bersih dan segar, menggunakan banyak produk kebersihan keperempuanan seperti douche, lap, pembersih intim dan bahkan deodoran dan parfum. Namun apakah produk tersebut benar-benar membantu menjaga kesehatan vagina? Beberapa mungkin merasa sakit hati mendengar ini, tetapi sebenarnya tidak! Vagina normal tidak berbau seperti mawar, dan tentu saja tidak perlu membuatnya berbau seperti itu. Parfum vagina bisa lebih berbahaya daripada kebaikan,” kata Dr Aruna Kalra, ginekolog & dokter kandungan senior di Rumah Sakit CK Birla seperti dikutip dari Healthshots. 

Masalahnya adalah bahwa vagina memiliki beberapa bakteri baik dan sehat yang ada di dalamnya. Dengan pH sekitar 4,5, vagina memiliki lingkungan yang cukup asam yang membantu pertumbuhan bakteri baik dan sehat serta mencegah pertumbuhan dan perkembangan bakteri jahat (berbahaya).

Bakteri baik, seperti probiotik, juga membantu menjaga tingkat pH atau tingkat keasaman vagina. Sekarang, ketika kamu menggunakan parfum vagina, itu membunuh bakteri di sana, termasuk bakteri sehat yang dibutuhkan vagina. Karena itu, tingkat pH vagina terpengaruh.

“Tanpa bakteri baik dan sehat, perkembangan bakteri jahat dan ragi meningkat. Pertumbuhan jamur yang berlebihan bahkan dapat menyebabkan infeksi jamur yang menyebabkan sensasi terbakar di dalam dan sekitar vagina Anda dan juga gatal. Oleh karena itu, aroma dan wewangian tersebut dapat menyebabkan iritasi pada lapisan vagina Anda. Mereka bahkan dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit di sekitar vagina Anda,” saran Dr Kalra.

Selain itu kamu harus menahan diri dari semua produk beraroma ini seperti pembalut beraroma, pencuci beraroma, dan lain-lain. Penting untuk diingat bahwa vagina yang sehat memiliki baunya sendiri yang alami dan normal.

Baunya bukan berarti kotor. Bahkan, itu membersihkan diri. Percayai vagina kamu dan perlakukan dengan benar. Cuci vagina kamu hanya dengan air hangat dan sisa pembersihan akan dilakukan oleh vagina kamu sendiri.

“Jika Anda menemukan bahwa vagina Anda mulai berbau berbeda dari biasanya, mungkin ada beberapa alasan yang menyertainya. Misalnya, setelah berolahraga, bau vagina Anda mungkin berbeda. Namun, jika Anda merasakan perubahan bau vagina secara tiba-tiba atau merasa bahwa bau vagina Anda terlalu kuat, disarankan untuk mengunjungi dokter,” saran dr Kalra.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Parfum MINISO di Bawah Rp100 Ribuan yang Enak dan Lembut, Bisa Jadi Pilihan Lebaran Makin Nyentrik!

Baca Juga: Brand Parfum Indonesia Melesat Pesat, Tokopedia Bagikan Kisah Inspiratif Brand Lokal Wewangian yang Manjakan Hidung, Cuss Simak Keseruannya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza