Walaupun sudah menjalin hubungan rumah tangga, perselingkuhan tetap tak bisa dihindari. Pengkhianatan itu masih bisa menjadi ancaman bagi semua orang bahkan yang sudah terikat pun. Ketika hal ini menimpa, pilihannya hanya ada dua, bertahan atau tinggalkan?

Menurut penulis 5 Simple Steps to Take Your Marriage From Good to Great, sekaligus profesor di Oakland University Michigan - Terri Orbuch, PhD, ada alasan kenapa pasangan berselingkuh.

Misal, mungkin saja ia merasa tak puas dalam hubungan yang selama ini dijalani, sehingga memilih untuk mencari orang lain guna mencapai apa yang mereka harapkan. Katakan, urusan keintiman emosional, seks, atau validasi bahwa mereka menarik dan diinginkan.

Orbuch juga memberikan penjelasan lain berkaitan dengan gairah yang meredup dalam suatu hubungan, yang pasti terjadi pada setiap pasangan.

Namun alih-alih memperbaiki hubungan yang meredup, ia malah memulai hubungan lain untuk kembali merasakan jatuh cinta. Perselingkuhan juga bisa menandakan keinginan untuk berubah jika orang itu tak bahagia dalam hidup atau dalam hubungan saat ini.

Terkadang, pasangan juga berselingkuh karena mereka menginginkan jenis seks yang berbeda dari pasangan mereka. Mereka menduga pasangan saat ini akan menolak atau membuat mereka merasa tak enak karena memintanya.

Orbuch pun meyakini bahwa pasangan yang berselingkuh bisa berubah. "Saya pikir prediktor terbaik dari perilaku masa depan adalah perilaku masa lalu, tetapi itu tak berarti bahwa sekali penipu selalu menjadi penipu," kata Orbuch dikutip dari Health, Senin (18/4/2022).

"Orang dapat mempelajari pola atau perilaku baru, mereka dapat belajar berkomunikasi dengan pasangannya, berbagi harapan dan kebutuhan, dan melangkah maju. Hanya karena kamu pernah melewati batas, tak berarti kamu akan melakukannya lagi di masa depan," tambahnya.

Menurut psikolog Florida Rachel Needle, PsyD jika pasangan yang telah berselingkuh kembali kepada pasangan utamanya, maka kemungkinan hubungan kembali utuh cukup besar.

"Membangun kembali kepercayaan adalah salah satu tugas paling penting namun sulit yang ada di depan pasangan di mana satu pasangan tidak setia," kata Rachel.

Ia juga percaya, ada hubungan yang menjadi lebih kuat setelah berselingkuh, terutama ketika pasangan mulai belajar untuk berkomunikasi dengan cara yang lebih sehat dan menjadi lebih terhubung dan tak takut untuk jujur.

Bagaimana, keputusan tetap ada ditanganmu. Apakah pasangan selingkuh dimaafkan atau ditinggalkan?

Baca Juga: Alamak! Nikah Modal Orangtua, Suami Suvia Gassanie Tega KDRT dan Selingkuh: Dasar Mokondo!

Baca Juga: Lyodra dan DK iKON Jalan Bareng, Gimana Sih Cocok Gak Sih Asmara Mereka Menurut Zodiak?