Banyak orang bertanya-tanya apakah benar santan kelapa bisa menyebabkan penyakit jantung. President World Vegan Organisation (WVO) Susianto membongkar fakta santan kelapa yang banyak tidak diketahui masyarakat.

Menurutnya, terdapat fakta salah soal santan kelapa yang selama ini dianggap menakutkan karena penyebab penyakit jantung.

"Santan kelapa itu tidak menyebabkan atherosclerosis atau penyakit jantung, karena tidak mengandung kolesterol," kata Susianto yang dokter ini ketika diskusi daring Indonesia Gastronomy Network, Rabu (13/4).

Susianto menjelaskan santan kelapa hanya mengandung Medium Chain Fatty Acid (MCFA).

MCFA ini dicerna secara berbeda dibandingkan dengan lemak lainnya.

Sebab, bentuk MCFA molekulnya lebih kecil. Asam lemak ini memerlukan enzim lebih sedikit untuk dicerna. Asam lemak MCFA ini dicerna dan diserap lebih cepat dengan upaya minimal oleh tubuh.

Oleh karena itu, minyak kelapa ini baik untuk mengobati orang yang mengalami masalah pencernaan seperti kesulitan menyerap lemak dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K).'

"Itu untuk minyak kelapa. Nah, jika santan, itu juga tidak meningkatkan kelengketan platelet atau penggumpalan darah," ucapnya.

Selain itu, Susianto mengatakan santan kelapa juga tidak menyebabkan obesitas karena gizinya hanya 240 gram, yang mana lemak hanya sekitar 48,21 gram. Dia menuturkan manfaat santan kelapa juga sangat beragam, bahkan bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

"Santan kelapa juga mengurangi risiko kanker dan penyakit degeneratif lainnya, mencegah infeksi bakteri, virus, dan jamur. Manfaatnya lainnya ialah mendukung sistem imunitas, membantu mengendalikan diabetes, dan menjadis sumber energi," tuturnya.

Baca Juga: Nyeri Dada Benarkah Tanda Sakit Jantung? Simak Yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya Beauty...

Baca Juga: Gak Cuma Cegah Penyakit Jantung, Ini 3 Manfaat Konsumsi Udang Coklat untuk Kesehatan Tubuh, Moms Sudah Tahu Belum?