Maudy Ayunda Jubir G20 Indonesia (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Maudy Ayunda yang ditunjuk sebagai juru bicara Presidensi pada perhelatan KTT G20 2022 mendatang membuat dirinya menuai banyak kritik. Banyak orang yang menganggap bahwa dara cantik lulusan Oxford University ini tak punya pengalaman diplomatik ataupun konferensi dalam persoalan ekonomi.
Bloomberg menyatakan bahwa Maudy Ayunda tak memiliki pengalaman diplomatik atau ekonomi sehingga ia seharusnya tak menduduki posisi juru bicara Presidensi G20 Indonesia. Dalam media asing Bloomberg saja yang menanyakan keputusan pemerintah dalam menunjuk seorang selebriti menjabat sebagai posisi penting dalam acara pemerintahan.
Hal ini juga disampaikan oleh praktisi politik LIPI, Wasisto Raharjo kepada Bloomberg. Ia menilai pemilihan Maudy sebagai jubir hanya sebagai pengalihan isu demi menghindari kritik kaum muda terhadap masalah pemerintahan sekarang. Ia juga menganggap pemilihan Maudy ini membuat refleksi pemerintah yang lebih memilih anak muda di perkotaan dibanding daerah pedesaan.
Padahal, tugas Maudy sebagai juru bicara ini bukan sebagai orang yang berhak untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi atau sebagai narasumber, namun sebatas tim komunikasi publik sehingga lebih mudah dalam menyampaikan pengumuman yang berkenaan dengan pelaksanaan KTT G20.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.