Menu

Jangan Sampai Salah Kaprah, Ini Mitos dan Fakta Terkait Keperawanan Wanita

19 April 2022 20:10 WIB
Jangan Sampai Salah Kaprah, Ini Mitos dan Fakta Terkait Keperawanan Wanita

Ilustrasi kesehatan Miss V. (Unsplash/Deon Black)

HerStory, Bekasi —

Masi banyak orang sering salah kaprah mengartikan keperawanan, baik wanita maupun pria. Selama ini banyak pria mengira wanita yang masih perawan akan mengeluarkan darah ketika berhubungan intim pertama kali.

Padahal, menentukan wanita tersebut perawan enggak cukup hanya dengan melihat darah saat berhubungan intim. Meskipun sekarang ini juga sudah cukup banyak orang yang gak terlalu mempedulikan keperawanan.

Tetapi, ada baiknya mengetahui arti sesungguhnya tentang 'keperawanan' seorang wanita. Melansir dari Daily Mirror, berikut ini mitos dan fakta tentang keperawanan.

1. Selaput dara yang masih rapat artinya perawan

Mitos, gak selalu selaput dara wanita yang sedikit meregang artinya mereka tidak perawan. Pria nggak bisa menilai wanita masih perawan hanya karena memiliki selaput dara yang sempit.

Karena, beberapa wanita memang terlahir memiliki selaput dara yang lebih elastis atau sedikit longgar. Bahkan ada banyak penyebab robeknya selaput dara selain hubungan seksual, seperti jatuh dari sepeda.

Sebab, robekan selaput dara akibat pernah berhubungan seksual dan karena aktivitas fisik terlihat berbeda.

2. Keluar darah saat pertama kali hubungan seksual artinya perawan

Mitos, tidak semua wanita akan mengeluarkan darah ketika melakukan hubungan seksual pertama kali. Khususnya, perempuan yang memiliki selaput dara elastis.

Kamu juga perlu tahu selaput dara robek dan wanita akan mengeluarkan darah tidak hanya karena berhubungan seksual. Dengan kamu memasukkan jari ke dalam vagina saat foreplay juga bisa merobek selaput daranya.

3. Selaput dara robek karena hubungan seksual artinya gak perawan

Fakta, kita bisa menyebut seorang wanita sudah tidak perawan jika terbukti benar ia sudah pernah berhubungan intim. Tidak sekadar foreplay, tetapi benar terjadi senggama.

Tapi, kita juga tidak bisa menuduh wanita sudah tidak perawan hanya karena selaput daranya robek. Bisa jadi itu bukan karena hubungan seksual, tetapi faktor lainnya.

Sayangnya, kita juga tidak bisa memastikan hal ini. Ahli medis pun hanya bisa menilai dari bentuk robekannya untuk menentukan sudah lama atau enggak.

4. Kehilangan keperawanan pasti sakit

Fakta, ketika kamu baru pertama kali berhubungan seks vaginal mungkin akan merasakan sakit. Tetapi, rasa sakit itu hanya sementara dan Anda akan merasa lebih baik berikutnya.

Tetapi, ada pula wanita yang mungkin tidak merasakan sakit hingga berdarah jika memiliki selaput dara elastis dan pelumas yang cukup untuk mempermudah senggama.

5. Operasi selaput dara akan mengembalikan keperawanan

Mitos, tak sedikit wanita yang ingin mengembalikan keperawanannya dengan serangkaian perawatan organ intim agar hubungan seksual terasa seperti gadis atau malam pertama lagi.

Perawatan ini tidak dilarang asalkan dilakukan oleh ginekolog rekonstruktif yang sudah ahli di bidangnya. Tetapi, kondisi selaput dara yang asli masih perawan dengan buatan tentu akan ada bedanya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Makan Pedas Bikin Gairah Seks Jadi Makin Greng, Simak Yuk Tips Bercinta yang Wajib Dijajal Pasutri!

Baca Juga: Masih Banyak Dipercaya, Ini 7 Fakta dan Mitos Soal Mata dari Sisi Medis! Kamu Pernah Dengar yang Mana?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan