Hidangan kulit ayam krispi (Pinterest/Edited by HerStory)
Siapa yang nggak suka kulit ayam? Kulit ayam menjadi makanan nikmat yang digemari banayak orang. Nah, mengonsumsi kulit ayam digadang-gadang bisa menaikkan berat badan secara drastis.
Bahkan tak sedikit orang yang sedang diet tergoda dengan kenikmatan kulit ayam. Akibatnya, diet mereka pun gagal. Lantas, mitos atau fakta kulit ayam bisa menaikkan berat badan?
Melansir dari berbagai sumber, ternyata saat sedang menjalani program diet, kamu tak perlu menghindari kulit ayam, Beauty.
Faktanya perbedaan ayam tanpa kulit dengan ayam yang berkulit hanya sebesar 50 kalori saja. Selain itu, memasak ayam dengan kulit membantu menjaga daging dari serapan minyak, asalkan dimasak pada suhu 350 derajat.
Hal ini disebabkan karena panas menarik kelembapan dari dalam daging ke kulit, di mana ia membentuk lapisan kerak. Nah, kerak ini membuat minyak tak merembes ke dalam kulit dan daging ayam.
Mengonsumsi kulit ayam bisa saja membuatmu gemuk, jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi kulit ayam secukupnya saja, supaya tidak membuat badanmu gemuk.
Namun, kamu harus mengurangi mengonsumsi olahan ayam dengan tepung. Karena akan mengurangi respons insulin yang sama dengan semua makanan yang mengandung tepung.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.