Menu

Sulit Mencapai Kebahagiaan? Coba 5 Cara Ini!

10 Agustus 2020 12:00 WIB
Sulit Mencapai Kebahagiaan? Coba 5 Cara Ini!

Ilustrasi seorang wanita yang sedang bersedih (Unsplash/Popa Teodora)

HerStory, Jakarta —

Hari-hari yang semakin sulit menuntutmu lebih berkembang untuk bertahan hidup. Beauty perlu mengetahui bagaimana caranya bertahan dan tetap tangguh menghadapi masa sulit. Kamu bisa mengunci semua rencanamu beberapa saat dan mulai belajar semuanya dari rumah atau sendirian.

Dilansir dari womenshealthmag.com, ada beberapa cara sederhana dari para ahli yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kondisi mentalmu di masa-masa sulit ini supaya kamu tetap tangguh, penuh harapan dan bahagia. 

Hal ini dilakukan karena untuk perbaikan kesehatan mental dan sikap yang berat, kamu harus pergi ke bintang-bintang teratas dalam pikiran. Dalam psikologi, pusat kekuatan ini memiliki jenis ketahanan, harapan dan ketabahan yang kamu butuhkan.

Berikut adalah 5 hal yang bisa kamu lakukan untuk mencapai kebahagiaanmu:

1. Batalkan kekhawatiran

Beauty, mulailah dengan menjadwalkan waktu di kalendermu tentang kapan kamu merasa nggak enak dan kewalahan dan semua hal itu. Emily Anhalt, PhD, psikolog dan konsultan kebugaran emosional menjelaskan bahwa, "itu membebaskan pikiranmu di sisa waktu untuk mengalami getaran baik yang menghampirimu."

2. Satu kebaikan hari itu diingat sebelum tidur

Ini adalah trik yang para psikolog pelajari dari pakar kebahagiaan, Shawn Achor. Dan Harris, pembawa berita ABC News dan salah satu pendiri 10 Percent Happier mengungkap bahwa pakar ini memintanya untuk mencoba dan menyalurkan kepositifan dan rasa syukur setiap hari untuk menjadi rutinitas.

3. Singkirkan pikiran buruk

Singkirkan pikiran yang lebih merendahkan dirimu atau lebih pandai mengenali dan membingkai ulang perasaanmu. Jay Shetty, penulis Think Likea Monk: Train Your Mind for Peace dan Purpose Every Day, menjelaskan bahwa ini akan menguraikan pikiran kamu sehingga menjadi ruangan tempat kamu ingin menghabiskan waktu. 

Temukan pola pikir yang nggak kamu sukai, seperti rasa kesepian, maka kamu harus berhenti dan merenung. Waktu menyendiri ekstra ini nggak harus berarti kamu terisolasi dan jauh karena ini bisa identik dengan kekuatan dan refleksi. Maka, tukar dan tingkatkan pemikiran kamu kalau ini adalah periode kesendirian dan kamu akan keluar darinya dengan lebih mampu untuk terlibat dengan lingkunganmu.

4. Berhenti membandingkan

Ingatlah! Rasa sakit bukanlah kompetisi. “Kita menjadi takut untuk membicarakan kerugian yang terasa kurang signifikan dibandingkan dengan kerugian orang lain, kita mengatakan pada diri sendiri bahwa kita seharusnya bersyukur,” tutur psikoterapis Lori Gottlieb, penulis Maybe You Should Talk to Someone. 

Lalu yang kamu lakukan adalah mengabaikan rasa sakitmu? Lori menjelaskan, “ini akan keluar dengan cara lain, seperti sifat cepat marah, terlalu banyak waktu di Internet atau apa pun yang membuat perasaan itu mati rasa.” 

Cara mengatasinya adalah miliki jenis keanggunan untuk diri sendiri yang kamu inginkan. “Jika seorang teman berkata kepadamu, 'Aku kangen banget pergi ke kelas olahragaku,' Kamu akan mendengarkan dan menghiburnya. Kamu perlu menanggapi dengan belas kasih yang sama untuk dirimu sendiri." Jelas Lori. Percayalah, Beauty, ini akan terasa menyenangkan.

5. Pilih tontonan yang menghibur

Angela Duckworth, PhD, psikolog di balik Grit: The Power of Passion and Perseverance mengungkapkan bahwa ada banyak mekanisme koping yang sehat banget. Nah, salah satunya adalah menonton acara komedi. "Jadi, nggak apa-apa untuk mengakui situasi kamu dan menonton acara TV yang lucu," tutur Angela.

Jadi, itulah 5 cara yang bisa banget kamu lakuin untuk membuat hidupmu lebih baik dan memudahkan perasaanmu kembali pulih dari rasa sakit, Beauty. Kamu bisa menyalakan kembali kebahagiaanmu yang sempat redup dan melihat dunia ini sebagai tempat yang indah. Jadi lain kali saat kamu ditanya, "Apa kabar?" tanggapan yang tepat adalah, "Luar biasa."

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Selain Gagal Nyaleg Vicky Prasetyo Diduga Kena Gangguan Mental Tak Jera Terjerat Hukum

Baca Juga: Dianiaya Mantan Pacar Suami, Afifah Riyadi Akui Kena Mental Disumpahi ASI Seret hingga Celaka: Aku Sakit Hati Banget!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.